Ini Aturan Baru SNPMB 2025, Ada Penambahan Kuota Siswa Eligible

CNN Indonesia
Selasa, 17 Des 2024 06:00 WIB
Terdapat beberapa aturan baru SNPMB 2025 yang perlu diperhatikan pendaftar. Salah satunya adalah penambahan kuota untuk siswa eligible.
Ilustrasi. Terdapat beberapa aturan baru SNPMB 2025 yang perlu diperhatikan pendaftar. Salah satunya adalah penambahan kuota untuk siswa eligible. (robarmstrong2/Pixabay)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 dimulai tak lama lagi. Terdapat beberapa aturan baru SNPMB 2025 yang perlu diperhatikan pendaftar.

SNPMB meliputi tiga jalur yang bisa ditempuh calon mahasiswa, yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), seleksi mandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan aturan ini mulai dari penambahan kuota untuk siswa eligible pada SNBP hingga adanya keleluasaan bagi siswa untuk memilih empat program studi (prodi) pada SNBT.

Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Prof Eduart Wolok mengatakan aturan baru ini bertujuan untuk memberi kesempatan seluruh siswa agar bisa mengikuti SNBP dan SNBT.

"Beberapa perubahan ini tujuannya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa agar bisa mengikuti SNBP dan SNBT," kata Prof Eduart Wolok, dalam konferensi pers Peluncuran SNPMB Tahun 2025 YouTube SNPMB ID pada Rabu, (11/12).

Berikut perubahan atau aturan baru dalam SNPMB 2025 yang perlu diperhatikan para siswa:

1. Penambahan kuota untuk siswa eligible

Pada SNBP, ada penambahan kuota untuk siswa eligible sebesar 5 persen bagi sekolah yang menggunakan sistem e-rapor.

"Kepada sekolah yang menggunakan e-rapor, kami memberikan kuota siswa eligible sebesar 5 persen," kata Eduart.

Berikut kuota siswa eligible SNBP 2025 berdasarkan akreditasi sekolah:

  • Akreditasi A: 40% siswa terbaik, berpeluang bertambah menjadi 45%
  • Akreditasi B: 25% siswa terbaik, berpeluang bertambah menjadi 30%
  • Akreditasi C: 5% siswa terbaik, berpeluang bertambah menjadi 10%

2. Pilihan prodi UTBK SNBT 2025

Peserta jalur SNBT boleh memilih maksimal empat pilihan prodi. Peserta bisa memilih dua pilihan program sarjana akademik (S1 atau sarjana) dan dua pilihan program vokasi (diploma tiga dan diploma empat atauu sarjana terapan).

Setiap peserta hanya dapat mengikuti UTBK satu kali, dan hasilnya hanya berlaku untuk seleksi SNBT dan penerimaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2025.

3. Tes UTBK SNBT 2025 hanya satu gelombang

Perbedaan SNBT 2024 dan SNBT 2025 adalah pelaksanaan tes. Tahun lalu, tes dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni selama 14 hari dan 28 sesi. Sementara pada pelaksanaan UTBK SNBT 2025, hanya satu gelombang selama 10 hari dalam dua sesi.

4. Tambahan waktu pembayaran UTBK

Perbedaan berikutnya adalah penambahan waktu pembayaran biaya pendaftaran UTBK SNBT 2025.

"Ada yang membedakan dari tahun lalu, dulu kami menemukan siswa berhasil membuat akun di hari terakhir pendaftaran UTBK. Namun dia tidak bisa membayar karena sudah ditutup (pembayaran). Maka dengan mitra perbankan, kami tambahkan H+1 khusus untuk pembayaran," kata Eduart.

Demikian aturan baru SNPMB 2025 yang perlu diperhatikan pendaftar, yakni pada SNBP ada penambahan kuota untuk siswa eligible sebesar 5 persen.

Sementara pada SNBT, peserta jalur SNBT boleh memilih maksimal empat pilihan prodi, pelaksanaan tes hanya satu gelombang, dan terdapat tambahan waktu pembayaran UTBK.

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER