5 Contoh Cerita Liburan Sekolah Singkat dan Menarik

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jan 2025 08:00 WIB
Ilustrasi. Cerita liburan biasanya kerap kali dijadikan bahan tugas sekolah pelajar. Berikut contoh cerita liburan sekolah singkat sebagai referensi. (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cerita liburan sekolah biasanya kerap kali dijadikan bahan tugas yang dikumpulkan ketika kembali masuk sekolah. Berikut contoh cerita liburan sekolah singkat yang bisa dijadikan referensi.

Liburan sekolah adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pelajar. Tidak hanya untuk beristirahat dari rutinitas belajar, tetapi juga dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas seru, baik bepergian ke tempat wisata maupun menikmati waktu di rumah.

Apa pun kegiatan yang dilakukan selama liburan sekolah, hal itu tetap bisa dijadikan bahan cerita yang nantinya ditulis dalam buku tugas.

Berikut contoh cerita liburan sekolah singkat yang alur ceritanya bisa disesuaikan dengan pengalaman liburan masing-masing.

1. Petualangan Keluarga di Pantai Selatan Jawa

Liburan sekolah tahun ini, keluarga kami memutuskan berlibur ke pantai di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. Perjalanan dimulai pagi-pagi buta dengan mobil keluarga, membawa bekal makanan dan perlengkapan kamping. Kami memilih pantai yang masih alami, jauh dari keramaian.

Sepanjang perjalanan, kami bermain tebak-tebakan dan bernyanyi bersama. Sesampainya di pantai, ayah langsung mendirikan tenda, sedangkan ibu menyiapkan makanan. Aku dan adik-adik segera berlarian di sepanjang pasir putih, bermain ombak, dan mengumpulkan kerang-kerangan unik.

Malam harinya, kami membuat api unggun. Ayah bercerita tentang kisah-kisah petualangan di masa mudanya, kami tertawa, membakar marshmallow, dan menikmati waktu bersama. Pengalaman berkamping ini mengajarkanku tentang kebersamaan dan indahnya menikmati alam.

2. Belajar Seni dan Budaya di Kota Tua Jakarta

Liburan semester ganjil ini, aku mengajak teman-teman untuk menjelajahi Kota Tua di Jakarta. Kami membuat rencana kunjungan ke museum-museum dan lokasi bersejarah. Dimulai dari Museum Fatahillah yang megah, kami menghabiskan berjam-jam mengamati koleksi sejarah.

Seru sekali melihat artefak-artefak kuno, mencoba pakaian adat di ruang kostum, dan berfoto di berbagai sudut museum. Kami berkeliling menggunakan sepeda yang disewakan, menikmati arsitektur kota tua yang indah. Siang harinya, kami singgah di kafe-kafe klasik, mencicipi kopi dan kue tradisional.

Liburan ini membuka wawasanku tentang kekayaan sejarah dan budaya Indonesia, serta mengajarkan pentingnya mengenal akar sejarah bangsa.

3. Belajar Fotografi di Liburan Sekolah

Mengisi liburan sekolah memang tidak selalu harus pergi jauh. Liburan sekolah tahun ini aku memutuskan untuk fokus pada hobi di rumah. Aku menghabiskan waktu belajar fotografi, membuat video dokumenter kecil tentang kehidupan di lingkungan rumahku.

Setiap hari, aku berkeliling kompleks, mewawancarai tetangga lansia, mengambil foto-foto kehidupan sehari-hari. Hasilnya, aku membuat sebuah video pendek yang diunggah di media sosial dan mendapat apresiasi dari teman-teman.

Liburan di rumah ini mengajarkanku untuk kreatif, mengeksplorasi potensi diri, dan menemukan keindahan di sekitar lingkungan sendiri.

4. Workshop Sains di Pusat Penelitian

Beruntung sekali di liburan sekolah kali ini aku mendapatkan kesempatan mengikuti workshop sains singkat di pusat penelitian. Selama seminggu, aku belajar tentang robotika, pemrograman sederhana, dan proyek-proyek inovasi teknologi.

Kami dibimbing oleh para peneliti muda yang luar biasa inspiratif. Membuat robot sederhana, merancang aplikasi kecil, dan berdiskusi tentang masa depan teknologi menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Liburan ini membuat aku untuk lebih banyak berpikir, menumbuhkan minat pada sains dan teknologi, serta memotivasi untuk terus belajar dan berkarya.

5. Relawan Pendidikan di Desa Terpencil

Salah satu liburan paling mengesankan di tahun ini adalah saat mengikuti program relawan pendidikan di sebuah desa terpencil di pegunungan. Bersama komunitas pemuda, aku dan teman-teman lainnya bisa mengajar anak-anak desa, memberikan les tambahan, dan merancang kegiatan edukatif.

Kami tidur di rumah warga, berbagi makanan sederhana, dan belajar banyak hal dari kehidupan pedesaan. Mengajar anak-anak yang antusias belajar, meskipun dengan keterbatasan fasilitas, sungguh pengalaman yang mengubah perspektif hidupku.

Liburan ini tentunya mengajarkanku tentang empati, berbagi, dan pentingnya pendidikan untuk semua, sehingga membuatku lebih semangat lagi untuk giat belajar.

Liburan memang tidak selalu tentang perjalanan jauh atau menghabiskan banyak uang, tetapi tentang bagaimana kita mengisi waktu dengan bermakna, kreatif, dan menyenangkan. Itulah beberapa contoh cerita liburan sekolah singkat yang menarik.

(avd/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK