Bacaan doa buka puasa Rajab sama seperti bacaan buka puasa wajib dan sunnah lainnya. Mengawali berbuka puasa dengan membaca doa adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.
Sebab berdoa merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah Swt yang telah memberikan kita kesempatan dan nikmat berbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membaca doa berbuka tidak hanya dilakukan pada saat puasa wajib tapi juga pada puasa sunnah. Sebagaimana puasa wajib, tata cara hingga bacaan buka puasa sunnah tidak ada yang berbeda.
Dalam buku Taudhihul Adillah, ada beberapa bacaan doa buka puasa yang bisa dibaca saat berbuka puasa. Bacaan doa ini bisa diterapkan pada puasa sunnah apa pun termasuk puasa Rajab. Berikut doanya.
Menurut riwayat Abú Dâwud dari Mu'adz bin Zuhrah doa buka puasa yaitu,
اللَّهُمَ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.
Artinya: Ya Allah. Bagi-Mu lah aku berpuasa dan atas rezeki-Mu lah aku berbuka.
Adapun hadis lain yang juga diriwayatkan oleh Abû Dâwud dan an-Nasa'î dari Ibnu 'Umar, berbuka puasa dapat diawali dengan doa berikut.
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Latin: Dzahabazh zhoma'u wabtallatil'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
Masih dari sumber yang sama, menurut riwayat Ibnu as-Sunnî dari Ibnu 'Abbas.
اللَّهُمْ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ مِنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Latin: Allahumma laka shumna wa 'ala rizqika aftharna fataqabbal minna innaka anta as-sami'ul 'alim.
Artinya: Ya Allah. Bagi-Mu lah kami berpuasa, dan atas rezeki-Mu lah kami berbuka. Maka terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkau itu Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Berkata Ibnu Abi Mulaikah, aku pernah mendengar 'Abdullah bin 'Amer apabila berbuka, ia mengucapkan doa berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرْ لِي
Latin: Allahumma inni as'aluka birahmatika allati wasi'at kulla shay'in an taghfir li.
Artinya: Ya Allah. Sesungguhnya aku memohon kepada Engkau, dengan Rahmat Engkau yang meliputi tiap sesuatu, bahwa Engkau beri ampunan bagiku.
Di samping membaca doa di atas, kamu bisa menambahkan dengan doa-doa yang ingin kamu panjatkan, karena di dalam sebuah hadis shahih, berbuka puasa adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
Hadis tersebut berbunyi: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
Bulan Rajab adalah bulan yang mulia sama seperti bulan Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Berpuasa di bulan Rajab yang mulia ini bisa memberikan banyak manfaat dan keutamaan bagi seorang muslim. Berikut keutamaan puasa di bulan Rajab:
Berpuasa di bulan Rajab termasuk salah satu amalan yang dapat membantu seseorang lebih dekat kepada Allah Swt. Sebab, dengan puasa Rajab, muslim dapat membatasi dirinya dari perbuatan dosa dan maksiat yang tidak disenangi Allah Swt.
Bulan Rajab adalah bulan haram atau bulan yang dimuliakan, maka ibadah di bulan ini memiliki nilai pahala di sisi Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan, puasa sunnah dapat menghapus dosa-dosa kecil.
Maka berpuasa di bulan Rajab menjadi kesempatan besar untuk meningkatkan ibadah agar dapat menutupi dosa-dosa yang telah lalu.
Selain mendapatkan pahala, puasa di bulan Rajab dapat menjadi latihan untuk membiasakan diri ketika puasa di bulan Ramadan. Sebab Ramadan adalah bulan di mana tiap muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh.
Demikian bacaan doa buka puasa Rajab yang bisa dibaca ketika berbuka. Semoga bermanfaat
(mrs/fef)