Puasa Rajab Berapa Hari? Begini Penjelasan dan Hukumnya

CNN Indonesia
Minggu, 29 Des 2024 09:00 WIB
Beberapa orang mungkin belum tahu berapa hari puasa Rajab yang dianjurkan. Apakah harus dilakukan sepanjang bulan Rajab atau hanya pada hari-hari tertentu.
Ilustrasi. Beberapa orang mungkin belum tahu berapa hari puasa Rajab yang dianjurkan. Apakah harus dilakukan sepanjang bulan Rajab atau hanya pada hari-hari tertentu. (iStockphoto/snjewelry)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan mulia dalam kalender Islam. Di bulan ini, muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan karena dapat mendatangkan pahala.

Amalan yang bisa dilakukan adalah puasa. Lantas, puasa Rajab dikerjakan berapa hari?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebagian muslim mungkin masih belum tahu terkait berapa hari puasa Rajab yang dianjurkan. Apakah harus dilakukan sepanjang bulan Rajab atau hanya pada hari-hari tertentu? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Puasa Rajab berapa hari?

Puasa adalah salah satu amalan sunnah yang sangat disukai oleh Allah Swt. Dengan berpuasa seseorang dapat menjaga dirinya dari segala perbuatan dosa dan maksiat.

Puasa adalah amalan yang dapat dilakukan kapan pun kecuali di hari yang dilarang oleh Allah untuk berpuasa.

Dalam hal ini bulan Rajab termasuk bulan yang diperbolehkan untuk berpuasa. Namun, mengenai ketentuan berapa hari menjalankan berpuasa yang dianjurkan di bulan Rajab, tidak ditemukan hadis shahih yang menyebutkan hal tersebut.

Akan tetapi jika ingin menghidupkan bulan Rajab dengan berpuasa, kita bisa melakukan puasa pada hari-hari tertentu berikut ini.

1. Senin dan Kamis

Puasa hari Senin dan Kamis adalah puasa yang sangat dianjurkan Rasulullah. Kita bisa melaksanakan puasa ini pada bulan apa pun termasuk di bulan Rajab.


2. Ayyamul Bidh (Puasa Hari Putih)

Ayyamul Bidh adalah puasa setiap pertengahan bulan tanggal 13, 14, dan 15 pada bulan Hijriyah. Sama seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah. Kita bisa mengamalkan puasa ini pada bulan Rajab.


3. Puasa Daud

Puasa selang-seling (sehari puasa, sehari tidak) juga sangat dianjurkan. Untuk mengisi amalan di bulan Rajab, kita bisa berpuasa dengan cara puasa Daud.

Selain berpuasa di waktu tersebut, sebenarnya kita boleh berpuasa sebanyak apa pun selama mampu. Namun, Rasulullah tidak mencontohkan untuk berpuasa di bulan Rajab selama satu bulan penuh.

Disebutkan dalam buku Buka Puasa Bersama Rasulullah Saw, sahabat Rasulullah Umar bin Khattab pernah melarang seseorang berpuasa pada seluruh hari bulan Rajab karena dikhawatirkan akan menyamai puasa bulan Ramadhan.

Disampaikan bahwa 'Umar pernah memaksa seseorang untuk makan (tidak berpuasa), lalu beliau katakan, "Janganlah engkau menyamakan puasa di bulan ini (bulan Rajab) dengan bulan Ramadhan".


Hukum puasa Rajab

Imam Nawawi mengatakan bahwa tidak ada larangan tentang berpuasa di bulan Rajab dan juga tidak ditemukan riwayat shahih tentang anjuran puasa secara khusus karena bulan rajabnya itu sendiri.

Akan tetapi, terdapat riwayat shahih menyebutkan bahwa Rasulullah Saw menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram yang salah satunya adalah bulan Rajab.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa selama tidak ada larangan khusus terkait puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tidak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab.

Kalender bulan Rajab 2025

Berdasarkan Kalender Hijriah tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025 yaitu bertepatan dengan tahun baru Masehi 2025. Kemudian bulan Rajab berakhir pada 30 Januari 2025.

Berikut kalender bulan Rajab 1446 H/2025 M yang dirilis Kemenag RI.

  • 1 Rajab 1446 H: 1 Januari 2025
  • 2 Rajab 1446 H: 2 Januari 2025
  • 3 Rajab 1446 H: 3 Januari 2025
  • 4 Rajab 1446 H: 4 Januari 2025
  • 5 Rajab 1446 H: 5 Januari 2025
  • 6 Rajab 1446 H: 6 Januari 2025
  • 7 Rajab 1446 H: 7 Januari 2025
  • 8 Rajab 1446 H: 8 Januari 2025
  • 9 Rajab 1446 H: 9 Januari 2025
  • 10 Rajab 1446 H: 10 Januari 2025
  • 11 Rajab 1446 H: 11 Januari 2025
  • 12 Rajab 1446 H: 12 Januari 2025
  • 13 Rajab 1446 H: 13 Januari 2025
  • 14 Rajab 1446 H: 14 Januari 2025
  • 15 Rajab 1446 H: 15 Januari 2025
  • 16 Rajab 1446 H: 16 Januari 2025
  • 17 Rajab 1446 H: 17 Januari 2025
  • 18 Rajab 1446 H: 18 Januari 2025
  • 19 Rajab 1446 H: 19 Januari 2025
  • 20 Rajab 1446 H: 20 Januari 2025
  • 21 Rajab 1446 H: 21 Januari 2025
  • 22 Rajab 1446 H: 22 Januari 2025
  • 23 Rajab 1446 H: 23 Januari 2025
  • 24 Rajab 1446 H: 24 Januari 2025
  • 25 Rajab 1446 H: 25 Januari 2025
  • 26 Rajab 1446 H: 26 Januari 2025
  • 27 Rajab 1446 H: 27 Januari 2025
  • 28 Rajab 1446 H: 28 Januari 2025
  • 29 Rajab 1446 H: 29 Januari 2025
  • 30 Rajab 1446 H: 30 Januari 2025

Itulah penjelasan terkait puasa Rajab berapa hari dan hukumnya dalam Islam.

(mrs/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER