Catat, 9 Pantangan saat Imlek Ini Bisa Mendatangkan Hal Negatif
Ternyata ada banyak pantangan saat Imlek yang sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang merayakan. Apa saja pantangan tersebut?
Tahun Baru Imlek, adalah perayaan tahun baru dalam penanggalan China yang berdasarkan kalender lunar. Perayaan ini dirayakan selama 15 hari, mulai dari hari pertama bulan baru hingga Festival Lentera.
Lihat Juga : |
Dalam budaya China, imlek merupakan hari raya yang sangat penting. Ketika merayakan momen ini pun, terdapat aturan serta pantangan yang harus diikuti oleh orang-orang.
Berdasarkan buku Perayaan Tionghoa di Indonesia, berikut adalah beberapa pantangan saat Imlek yang harus diikuti.
1. Makan bubur
Pertama, tidak boleh memakan bubur ketika sarapan. Hal ini dihindari karena orang China percaya hanya orang miskin saja yang memakan bubur ketika sarapan.
Tentunya orang-orang tidak ingin mengawali tahun baru mereka dengan awal yang buruk.
2. Mengatakan kata negatif
Kamu juga dilarang untuk mengatakan kata-kata negatif ketika tahun baru. Hindari mengatakan kata seperti kematian, penyakit, kemiskinan, dan lain sebagainya.
Orang-orang percaya jika mengatakan hal tersebut, maka nantinya hal buruk itu akan terjadi padamu. Oleh karena itu, sebaiknya hanya mengatakan hal-hal positif saja.
3. Keramas
Selanjutnya, jangan mencuci rambut di hari Tahun Baru Imlek. Hal tersebut karena dalam bahasa Mandarin, rambut atau 发, fa memiliki pelafalan dan karakter yang sama dengan fa dalam facai (发财).
Facai atau 发财 dalam bahasa Mandarin memiliki arti "menjadi kaya". Oleh karena itu, orang China percaya tidak baik untuk mencuci harta benda di awal tahun baru karena ditakutkan nanti kekayaan akan berubah menjadi kemiskinan.
4. Mencuci pakaian
Pantangan selanjutnya adalah mencuci pakaian. Orang-orang diharapkan untuk tidak mencuci pakaian di hari pertama dan kedua ketika Imlek.
Karena dalam budaya China, hari pertama dan kedua Imlek dirayakan sebagai hari kelahiran dewa air. Orang-orang percaya bahwa dengan mencuci pakaian, maka mereka tidak menghormati dewa air.
5. Menyapu
Ketika Imlek, orang-orang juga diharapkan untuk tidak menyapu atau membuang sampah. Menyapu seringkali dihubungkan dengan menyapu kekayaan dan merupakan awal yang buruk. Sementara membuang sampah berarti membuang keberuntungan dari rumah.
6. Memakai barang tajam
Kemudian, sebaiknya kamu tidak menggunakan barang-barang tajam, seperti pisau dan garpu, ketika Imlek. Menggunakan gunting di hari pertama Imlek dianggap sebagai ajakan untuk bertengkar dengan orang lain di tahun mendatang karena bilah gunting dianggap seperti bibir tajam.
Sementara itu, penggunaan pisau dihindari karena rawan terjadi kecelakaan dan dianggap akan membawa hal-hal yang tidak menguntungkan di tahun mendatang.
7. Memakai baju hitam putih
Hindari juga untuk menggunakan baju berwarna hitam dan putih ketika Imlek. Hal tersebut karena orang China menganggap baju hitam dan putih adalah baju ketika masa berkabung.
Sebaiknya memakai baju merah ketika Imlek karena warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari hal-hal buruk.
8. Memecahkan barang
Memecahkan barang, seperti mangkuk, piring, gelas, vas, dan cermin selama Imlek dipercaya akan mendatangkan nasib buruk di tahun mendatang.
Jika terdapat hal yang rusak karena tidak sengaja, orang-orang biasanya akan membungkus pecahannya dengan kertas merah lalu mengatakan "Sui sui ping'an" yang berarti 'sepanjang tahun aman dan sehat'.
9. Mengunjungi rumah sakit
Terakhir, sebaiknya kamu tidak berkunjung ke rumah sakit ketika Imlek karena hal ini diyakini akan membawa penyakit ke orang yang bersangkutan selama tahun mendatang.
Kunjungan ke rumah sakit hanya boleh dilakukan dalam keadaan darurat yang sangat ekstrem.
Demikian beberapa pantangan saat Imlek, yakni makan bubur, mengatakan kata negatif, keramas, mencuci pakaian, menyapu, memakai benda tajam, memecahkan barang, dan berkunjung ke rumah sakit. Semoga bermanfaat.
(sac/juh)