7 Langkah Mandi Wajib Sesuai Sunnah untuk Pria dan Wanita

Mandi wajib adalah mandi yang dilakukan umat Islam untuk menghilangkan hadas besar. Berikut 7 langkah mandi wajib sesuai sunnah untuk pria dan wanita.

Dalam kondisi tertentu, seorang Muslim diharuskan mandi wajib. Mandi ini dilakukan untuk menghilangkan hadas besar dengan cara menyiram seluruh tubuh menggunakan air.

Ada dua jenis hadas yang dikenal umat Muslim, yakni hadas kecil yang bisa disucikan dengan berwudu dan hadas besar yang bisa disucikan dengan mandi wajib.

Aturan soal mandi wajib sendiri tercantum dalam Al Quran Surat An-Nisa ayat 43, yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. [Jangan pula hampiri masjid] sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja hingga kamu mandi.

Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir (perjalanan) atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapatkan air, maka bertayamum-lah kamu dengan tanah yang baik [suci], sapu-lah wajahmu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."

Melansir laman NU Online, junub diartikan sebagai kondisi ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal.

Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.

Kedua, jimak atau berhubungan seksual, meski tidak mengeluarkan mani.

Namun demikian, mandi wajib tak bisa dilakukan sembarangan karena berkaitan dengan ibadah lain, baik yang wajib maupun sunah. Ada sejumlah langkah mandi wajib sesuai sunah Rasul yang perlu diikuti.

7 langkah mandi wajib pria

Pria diharuskan mandi wajib setelah melakukan aktivitas seksual dan keluar air mani. Berikut 7 langkah mandi wajib untuk pria sesuai sunah:

1. Membasuh kedua tangan tiga kali.
2. Membasuh area kemaluan dengan tangan kiri.
3. Mencuci tangan
4. Berwudu seperti biasa
5. Mengguyur air ke kepala sebanyak tiga kali sambil membaca niat mandi wajib.
6. Mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan. Jangan lupa juga basuh daerah-daerah lipatan kulit seperti telinga, pusar, ketiak, dan lainnya.
7. Mandi dan keramas seperti biasa.

7 langkah mandi wajib wanita

Berbeda dengan pria, wanita diharuskan mandi wajib usai berada dalam tiga kondisi. Yaitu, setelah melakukan aktivitas seksual, setelah selesai haid, dan selesai nifas bagi yang baru melahirkan.

Berikut 7 langkah mandi wajib untuk wanita sesuai sunah:

1. Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali.
2. Membasuh area kemaluan atau area yang terkena hadas dengan tangan kiri sebanyak tiga kali.
3. Mencuci tangan
4. Berwudu seperti biasa.
5. Mengguyur air ke kepala sebanyak tiga kali sambil membaca niat mandi wajib. Dalam hal ini, mandi wajib junub setelah melakukan aktivitas seksual tak mewajibkan wanita untuk melepas ikat rambut.
6. Mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan.
7. Mandi dan keramas seperti biasa.

Niat mandi wajib

Salah satu langkah mandi wajib yang harus dilakukan adalah membaca niat. Berikut bacaan niat mandi wajib dilansir dari laman Kemenag.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul-ghusla lirafil hadatsil-akbari minal-jinaabati fardlan lillaahi ta'ala.

"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardu [wajib] karena Allah ta'ala."

Dalam madzhab Syafii, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

Demikian penjelasan mengenai 7 langkah mandi wajib untuk pria dan wanita sesuai sunnah. Semoga bermanfaat.