Malam Nisfu Syaban adalah malam yang sangat istimewa yang dinanti-nanti umat Islam. Pada malam ini, Allah SWT membuka pintu ampunan kepada hamba-Nya.
Di malam Nisfu Syaban banyak umat Islam yang memanfaatkannya untuk beribadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Lantas, malam Nisfu Syaban 2025 jatuh pada tanggal berapa?
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malam Nisfu Syaban adalah malam yang terjadi pada pertengahan bulan Syaban. Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan.
Pada malam ini Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa umat Islam yang beriman, kecuali bagi mereka yang menyekutukan Allah (musyrik) dan yang sedang dalam permusuhan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda: "Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali orang yang musyrik atau dalam permusuhan." (HR. Al-Baihaqi)
Untuk mengetahui malam Nisfu Syaban 2025 jatuh pada tanggal berapa, berikut jadwalnya mengacu kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
1 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada 31 Januari 2025. Bulan Syaban ini berlangsung selama 29 hari dan berakhir pada 29 Syaban 1446 Hijriah yang bertepatan pada 28 Februari 2025.
Sementara, Nisfu Syaban yang jatuh pada 15 Syaban 1446 Hijriah bertepatan pada Jumat, 14 Februari 2025. Dengan demikian, malam Nisfu Syaban telah dimulai sejak 14 Syaban 1446 Hijriah malam (Kamis, 13 Februari malam) atau malam Jumat mulai ba'da Maghrib.
Malam Nisfu Syaban disebut juga sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan. Di bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan ibadah tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berikut amalan-amalan malam Nisfu Syaban untuk dikerjakan.
Umat Islam disunahkan untuk memperbanyak doa pada malam Nisfu Syaban. Dalam sebuah hadis dijelaskan doa di malam Nisfu Syaban adalah doa yang tidak akan ditolak.
عن أبي أمامة الباهلي قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة، أول ليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر، وليلة النحر.
Artinya: "Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan Malam Idul Adha."
Amalan lain saat Nisfu Syaban adalah menunaikan sholat sunnah, seperti sholat hajat, sholat taubat, sholat tasbih dan lainnya.
قوله صلى الله عليه وسلم: "الصلاة خير موضوع، فمن شاء استكثر ومن شاء استقل" قال الحافظ في الفتح" 479/2: صححه ابن حبان
"Shalat adalah sebaik-baik syariat, siapa yang ingin memperbanyak maka perbanyaklah, dan siapa yang ingin melakukan sedikit maka lakukanlah" (Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan bahwa hadis ini dinilai sahih oleh Ibnu Hibban. Fath Al-Bari 2/479)
Amalan lain yang juga bisa dikerjakan saat malam Nisfu Syaban yaitu, membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.
Surat Yasin pertama dibaca untuk memohon panjang umur, surat Yasin kedua untuk memohon dijauhkan dari musibah, surat Yasin ketiga untuk memohon kekayaan hati secara lahir dan batin.
"Adapun pembacaan surat Yasin pada malam Nisfu Sya'ban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama, konon ia adalah Syeikh Al-Buni dan hal itu bukanlah suatu hal yang buruk". (Syaikh Muhammad bin Darwisy, Asná al-Mathálib, 234)
Ketika memasuki malam Nisfu Syaban, umat muslim bisa melafalkan doa Nisfu Syaban seperti berikut:
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in'am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin.
Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullahumma fî ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.
Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.
Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar--di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhul Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."
Zikir merupakan amalan-amalan yang sangat dianjurkan pada malam Nisfu Syaban. Dengan berzikir dan berdoa, seseorang dapat memperoleh keberkahan, ampunan, serta berbagai kebaikan dari Allah SWT.
Zikir dan doa juga merupakan bentuk mengingat Allah dan memohon perlindungan serta petunjuk-Nya dalam menjalani hidup. Berikut bacaan zikirnya:
Demikianlah informasi mengenai malam Nisfu Syaban 2025 jatuh pada tanggal, lengkap dengan amalan-amalan yang bisa dikerjakan.
(avd/fef)