Cek Kesehatan Gratis, Apa Saja Pemeriksaan yang Didapat?
Program cek kesehatan gratis saat ulang tahun dari pemerintah mulai diterapkan mulai hari ini, Senin (10/2) di puskesmas dan klinik kesehatan.
Dalam program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), masyarakat akan mendapat berbagai jenis pemeriksaan sesuai kelompok usia. Lantas, apa saja jenis pemeriksaan cek kesehatan gratis yang didapat?
Untuk bisa mendapat kesempatan cek kesehatan gratis ini mudah saja. Masyarakat cukup mendaftar lewat aplikasi Satu Sehat Mobile.
Nantinya pemilik akun akan mendapat notifikasi tiket pemeriksaan kesehatan yang dikirim H-30, H-7, H-1, dan pada hari-H ulang tahun.
Kemudian pada H-7 sebelum ulang tahun, Anda akan lebih dulu menerima kuesioner skrining kesehatan yang perlu diisi secara mandiri.
Tiket pemeriksaan kesehatan gratis tersebut bisa digunakan di faskes tingkat pertama, maksimum 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30).
Jenis pemeriksaan di cek kesehatan gratis
Masyarakat bisa mengakses program ini bertepatan saat hari ulang tahun masing-masing. Pemerintah telah menyiagakan 10 ribu puskesmas hingga 15 ribu klinik untuk melaksanakan program ini.
Merujuk Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025, berikut daftar pemeriksaan yang akan didapat dari cek kesehatan gratis saat ulang tahun.
Pemeriksaan kesehatan pada bayi:
- Kekurangan hormon tiroid sejak lahir
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
- Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
- Kelainan saluran empedu
- Pertumbuhan.
Pemeriksaan kesehatan pada balita dan anak prasekolah:
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Talasemia (mulai usia 2 tahun)
- Gula darah (mulai usia 2 tahun)
Pemeriksaan kesehatan pada dewasa:
a. Kardiovaskular
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
b. Paru
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
c. Kanker
- Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
d. Fungsi indra
- Mata
- Telinga
e. Kesehatan jiwa
f. Hati
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/sirosis hati
g. Calon pengantin
- Anemia (hanya pada perempuan)
- Sifilis
- HIV
Pemeriksaan kesehatan pada lanjut usia (lansia):
a. Geriatri
b. Kardiovaskular:
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
c. Paru:
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
d. Kanker:
- Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
- Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
- Kanker paru (pada laki-laki)
- Kanker usus (pada laki-laki)
e. Fungsi indra:
- Mata
- Telinga
f. Kesehatan jiwa
g. Hati:
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/sirosis hati.
Demikian daftar jenis pemeriksaan yang didapat masyarakat saat berulang tahun dari program cek kesehatan gratis pemerintah.
(avd/fef)