Surat Maryam Ayat 1-11: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

CNN Indonesia
Rabu, 05 Mar 2025 10:00 WIB
Ilustrasi. Surat Maryam ayat 1-11 menceritakan tentang Nabi Zakaria yang tak pernah berputus asa berdoa pada Allah Swt agar dikaruniai buah hati. (iStockphoto/artisteer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Surat Maryam ayat 1-11 adalah surat dalam Al Quran yang bercerita tentang Nabi Zakaria yang tak pernah berputus asa berdoa pada Allah Swt agar dikaruniai keturunan.

Padahal, istrinya mandul dan telah lanjut usia. Namun, tidak ada kata mustahil bagi Allah Swt, sebab pada akhirnya Nabi Zakaria dikaruniai seorang anak.

Maka itu, surat ini sering kali dibaca oleh pasangan yang sedang mencoba memiliki anak atau ibu yang sedang hamil.

Bacaan surat Maryam ayat 1 hingga 11

Berikut adalah bacaan surat Maryam ayat 1-11 dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya melansir dari NU Online:

كۤهٰيٰعۤصۤۚ ۝١

kâf hâ yâ 'aîn shâd

Arti: Kāf Hā Yā 'Ain Ṣād.

ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّاۚ ۝٢

dzikru raḫmati rabbika 'abdahû zakariyyâ

Arti: (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria,

اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَاۤءً خَفِيًّا ۝٣

idz nâdâ rabbahû nidâ'an khafiyyâ

Arti: (yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lirih.

قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا ۝٤

qâla rabbi innî wahanal-'adhmu minnî wasyta'alar-ra'su syaibaw wa lam akum bidu'â'ika rabbi syaqiyyâ

Arti: Dia (Zakaria) berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku.

وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّاۙ ۝٥

wa innî khiftul-mawâliya miw warâ'î wa kânatimra'atî 'âqiran fa hab lî mil ladungka waliyyâ

Arti: Sesungguhnya aku khawatir terhadap keluargaku sepeninggalku, sedangkan istriku adalah seorang yang mandul. Anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu.

يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا ۝٦

yaritsunî wa yaritsu min âli ya'qûba waj'al-hu rabbi radliyyâ

Arti: (Seorang anak) yang akan mewarisi aku dan keluarga Ya'qub serta jadikanlah dia, wahai Tuhanku, seorang yang diridai."

يٰزَكَرِيَّآ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ ࣙاسْمُهٗ يَحْيٰىۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا ۝٧

yâ zakariyyâ innâ nubasysyiruka bighulâminismuhû yaḫyâ lam naj'al lahû ming qablu samiyyâ

Arti: (Allah berfirman,) "Wahai Zakaria, Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki yang bernama Yahya yang nama itu tidak pernah Kami berikan sebelumnya."

قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا وَّقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا ۝٨

qâla rabbi annâ yakûnu lî ghulâmuw wa kânatimra'atî 'âqiraw wa qad balaghtu minal-kibari 'itiyyâ

Arti: Dia (Zakaria) berkata, "Wahai Tuhanku, bagaimana (mungkin) aku akan mempunyai anak, sedangkan istriku seorang yang mandul dan sungguh aku sudah mencapai usia yang sangat tua?"

قَالَ كَذٰلِكَۗ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْـًٔا ۝٩

qâla kadzâlik, qâla rabbuka huwa 'alayya hayyinuw wa qad khalaqtuka ming qablu wa lam taku syai'â

Arti: Dia (Allah) berfirman, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku; sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali."

قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِّيْٓ اٰيَةًۗ قَالَ اٰيَتُكَ اَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا ۝١٠

qâla rabbij'al lî âyah, qâla âyatuka allâ tukalliman-nâsa tsalâtsa layâlin sawiyyâ

Arti: Dia (Zakaria) berkata, "Wahai Tuhanku, berilah aku suatu tanda." (Allah) berfirman, "Tandanya bagimu ialah bahwa engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama (tiga hari) tiga malam, padahal engkau sehat."

فَخَرَجَ عَلٰى قَوْمِهٖ مِنَ الْمِحْرَابِ فَاَوْحٰٓى اِلَيْهِمْ اَنْ سَبِّحُوْا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا ۝١١

fa kharaja 'alâ qaumihî minal-miḫrâbi fa auḫâ ilaihim an sabbiḫû bukrataw wa 'asyiyyâ

Arti: Lalu, (Zakaria) keluar dari mihrab menuju kaumnya lalu dia memberi isyarat kepada mereka agar bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang.

Demikian adalah bacaan surat Maryam ayat 1-11 dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya. Surat Maryam adalah surat ke-19 dalam Al Quran yang terdiri atas 98 ayat dan termasuk surat Makkiyah.

Surat Maryam ayat 1-11 bercerita tentang Nabi Zakaria yang tak pernah berputus asa berdoa pada Allah Swt agar dikaruniai keturunan. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK