Doa Buka Puasa Dzahaba Dhoma'u dan Waktu Tepat Membacanya

Doa buka puasa dzahaba dhoma'u adalah salah satu pilihan doa yang bisa dipanjatkan umat Islam ketika membatalkan puasa. Meski terdapat beberapa versi lain mengenai doa buka puasa, doa tersebut tetap sahih digunakan.

Selain memperhatikan bacaan doa berbuka puasa dzahaba, muslim yang berpuasa perlu tahu kapan waktu mengucapkannya.

Dilansir dari laman NU Online, Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I'anatut-thalibin juz 2 halaman 279 menjelaskan bahwa waktu membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka, bukan dibaca sebelum dan bukan pula saat berbuka.

Bacaan doa buka puasa dzahaba

Berikut bacaan doa buka puasa dzahaba dhoma'u yang diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Umar dan bisa dihafalkan oleh umat Muslim.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."

Waktu yang tepat baca doa buka puasa dzahaba

Ketentuan waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa dzahaba dhoma'u ini adalah ketika seseorang berbuka puasa menggunakan air.

Sebagaimana ketentuan buka puasa dan membaca doa berbukanya ini dijelaskan dalam hadis riwayat berikut.

"Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'"

Selain itu, doa buka puasa dzahaba adalah salah satu doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah ketika beliau berbuka puasa.

Hal ini terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan berbunyi sebagai berikut:

حدثنا عبد الله بن محمد بن يحيى أبو محمد حدثنا علي بن الحسن أخبرني الحسين بن واقد حدثنا مروان يعني ابن سالم المقفع قال رأيت ابن عمر يقبض على لحيته فيقطع ما زاد على الكف وقال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Artinya: Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa', ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, 'Dzahabadh dzoma'u wabtallatil 'urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah. (HR Abu Dawud)

Demikian penjelasan mengenai doa buka puasa dzahaba dhoma'u dan waktu yang tepat untuk membacanya.