Bacaan Doa dan Dzikir Mudik dalam Perjalanan: Arab, Latin, Artinya

Memasuki akhir bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, banyak muslim yang melakukan perjalanan jauh seperti mudik. Umat Islam yang hendak pulang ke kampung halaman, dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir mudik dalam perjalanan.

Tujuannya adalah memohon keselamatan selama perjalanan sampai tiba di tempat tujuan. Selain itu, berdoa dan berdzikir selama perjalanan merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah Saw.

Dirangkum dari laman NU Online dan sumber lainnya, berikut bacaan doa dzikir mudik dalam perjalanan yang bisa diamalkan.

Bacaan doa di perjalanan

Berikut bacaan doa dan dzikir ketika bepergian jauh dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Allâhumma innâ nas'aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat taqwâ wa minal 'amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin 'alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi 'annâ bu'dahu. Allâhumma antash shâḫibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a'ûdzubika min wa'tsâ-is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû-il munqalabi fil mâli wal ahli.

Artinya: Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini. Dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit lagi melelahkan, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk, baik dalam harta maupun keluarga.

Bacaan dzikir di perjalanan

Kemudian setelah membaca doa, dapat lanjut dengan memperbanyak dzikir sesuai firman Allah dalam surah Az-Zukhruf ayat 13. Berikut bacaan dzikir yang bisa diamalkan selama di perjalanan.

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.

Artinya: Segala puji bagi Allah/maha suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.

Bacaan dzikir tersebut tentunya bisa dilanjutkan dengan kalimat tayyibah lain seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar, Laa ilaaha illallaah.

Itulah bacaan doa dan zikir mudik dalam perjalanan yang dapat diamalkan oleh umat Islam. Jangan lupa juga untuk mengikuti adab saat bepergian jauh, yakni menunaikan sholat sunnah dua rakaat. Kemudian membaca surah pendek pada rakaat pertama, yakni Al-Kafirun, lalu di rakaat kedua membaca Al-Ikhlas.

Selanjutnya menetapkan tujuan bepergian dengan niat yang baik, berpamitan dengan orang tua atau keluarga. Dilanjutkan membaca doa sebelum naik kendaraan dan berdzikir di perjalanan.

Adab bepergian berikutnya adalah tidak meninggalkan sholat wajib, jika tidak memungkinkan bisa melakukan jamak qasar. Lalu setelah sampai di tempat tujuan dengan selamat, jangan lupa memperbanyak mengucap syukur. Selamat mudik!