Calon peserta kini tengah bersiap untuk menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Salah satu aspek penting dalam persiapan ini adalah memahami model soal UTBK SNBT 2025 yang akan diujikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi dari BPPP Kemdikbud, tidak akan ada soal berbentuk esai atau isian panjang dalam UTBK SNBT 2025. Namun, peserta akan dihadapkan pada soal-soal pilihan dan berformat isian singkat.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, Badan Pengelola Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikbud telah menyediakan tiga model soal UTBK SNBT 2025 yang dapat diakses melalui laman resminya.
Berikut ulasan lebih lanjut mengenai model soal UTBK SNBT 2025 tersebut serta materi tes yang akan muncul dalam ujian.
Secara umum, terdapat tiga model soal utama yang ditampilkan dalam UTBK SNBT 2025 dengan tujuh subtes yang diujikan. Simak rinciannya.
Model soal pilihan ganda merupakan format yang umum ditemui dalam berbagai jenis ujian.
Peserta akan diberikan pertanyaan atau pernyataan beserta lima opsi jawaban yakni A, B, C, D, E, kemudian tugas mereka adalah memilih satu jawaban yang paling tepat.
Model soal ini disajikan dalam bentuk tabel dan memuat dua pilihan jawaban untuk setiap pernyataan yang diberikan.
Peserta perlu menganalisis setiap pernyataan dalam tabel dan menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah berdasarkan informasi yang diberikan.
UTBK SNBT 2025 tidak menggunakan format esai atau isian panjang, tetapi model soal isian singkat. Peserta diminta untuk melengkapi bagian yang kosong atau rumpang dengan jawaban yang tepat.
Melansir laman SNPMB Kemdikbud, materi soal UTBK SNBT 2025 terdiri atas dua komponen besar yaitu, Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.
Tes Potensi Skolastik (TPS) dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir peserta ujian. Tes ini menilai kemampuan bernalar yang diperlukan untuk keberhasilan dalam pendidikan formal. Adapun TPS terdiri atas beberapa subtes yang menguji berbagai aspek penalaran, seperti berikut.
Bagian ini menguji kemampuan peserta dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan baru yang belum pernah ditemui sebelumnya. Selain itu, kemampuan berpikir abstrak juga menjadi fokus penilaian di bagian ini.
Pengetahuan umum bertujuan untuk menilai seberapa jauh peserta memahami dan peduli terhadap budaya Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan di sini menguji pengetahuan praktis dalam hal bahasa, informasi umum, dan konsep-konsep khusus yang berkaitan dengan kebahasaan.
Soal-soal dalam subtes ini menguji kemampuan peserta dalam membaca dengan lancar, memahami isi bacaan, dan kemampuan menulis. Peserta akan diminta untuk memahami teks tertulis dan membuat tulisan.
Bagian ini menguji kemampuan peserta dalam memahami informasi yang berkaitan dengan angka-angka dan menyelesaikan soal-soal hitungan serta pemecahan masalah matematika. Peserta perlu memahami berbagai rumus matematika untuk berhasil di bagian ini.
Dalam bagian ujian ini, peserta akan diuji kemampuannya dalam memahami berbagai jenis teks, termasuk teks umum, teks ilmiah, teks sastra, dan teks ilmu sosial.
Materi yang perlu dipelajari peserta untuk sukses dalam ujian ini meliputi:
Subtes Penalaran Matematika dirancang untuk mengevaluasi kemampuan numerik dan matematika peserta. Tes ini menilai kemampuan peserta dalam menggunakan pengetahuan matematika untuk menyelesaikan masalah.
Materi yang diujikan meliputi bilangan, pengukuran, data, dan aljabar.
Demikian penjelasan mengenai model soal UTBK SNBT 2025. Semoga bermanfaat!
(gas/fef)