Ini 6 Sunnah sebelum Sholat Idul Adha yang Bisa Dilakukan Umat Islam

CNN Indonesia
Kamis, 05 Jun 2025 19:00 WIB
Umat Islam di Indonesia tengah bersiap merayakan Hari Raya Idul Adha 2025. Berikut sunnah sebelum sholat Idul Adha yang dapat dilakukan.
Ilustrasi. Umat Islam di Indonesia tengah bersiap merayakan Hari Raya Idul Adha 2025. Berikut sunnah sebelum sholat Idul Adha yang dapat dilakukan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji adalah salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah.

Umat Islam di Indonesia kini tengah bersiap merayakan Hari Raya Idul Adha 2025 yang berlangsung besok, Jumat (6/6). Terdapat beberapa amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha (Id) yang dianjurkan untuk dilakukan.

Melaksanakan sholat Idul Adha dengan ikhlas karena Allah Swt dapat mendatangkan pahala yang besar, serta bisa menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha bertujuan untuk menyempurnakan ibadah serta menambah nilai pahala. Berikut enam amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha yang bisa dilakukan mulai dari malam takbiran.

1. Takbiran

Pada malam Hari Raya Idul Adha, dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di masjid-masjid, musala, dan rumah-rumah mulai dari matahari terbenam hingga imam naik ke mimbar untuk berkhutbah.

Tujuan dari pengumandangan takbir ini adalah untuk memuliakan dan meramaikan perayaan hari raya. Takbir ini dilakukan mulai setelah subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai selesainya Hari Tasyriq, yakni 11, 12, dan 13 Zulhijah di waktu Asar.

2. Tidak makan sebelum sholat Idul Adha

Dikutip dari laman MUI digitalberbeda dengan Idul Fitri, saat Idul Adha kita dianjurkan untuk tidak terburu-buru sarapan. Sebaiknya, kita makan setelah sholat. Bahkan, jika memungkinkan, kita baru makan setelah daging kurban telah siap disantap.

عن بريدة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يخرج يوم الفطر حتى يطعم ويوم النحر لا يأكل حتي يرجع

Artinya: "Diriwayatkan dari Sahabat Buraidah ra, bahwa Nabi Saw tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah."

3. Mandi

Mandi sebelum sholat Idul Adha perlu diamalkan untuk setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, termasuk mereka yang sedang uzur syari. Mandi ini dapat dilakukan mulai pertengahan malam, tapi dianjurkan setelah Subuh.

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل

Artinya: "Disunnahkan mandi untuk sholat Id, untuk waktunya boleh sebelum atau setelah masuk waktu Subuh, atau pertengahan malam."

4. Memakai wewangian

Umat Islam disunnahkan untuk memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, dan menghilangkan bau-bau yang tidak enak untuk memperoleh keutamaan dari hari raya Idul Adha. Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzab menjelaskan mengenai amalan dari sunnah ini:

والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب

Artinya: "Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengan memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian."

5. Memakai pakaian bersih dan sopan

Kenakan pakaian terbaik yang bersih dan suci ketika hendak sholat Idul Adha. Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa yang paling utama adalah mengenakan pakaian putih dan mengenakan serban.

Dijelaskan juga dalam Kitab Raudlatut Thalibin mengenai amalan ini:

وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَلْبَسَ أَحْسَنَ مَا يَجِدُهُ مِنَ الثِّيَابِ، وَأَفْضَلُهَا الْبِيضُ، وَيَتَعَمَّمُ. فَإِنْ لَمْ يَجِدْ إِلَّا ثَوْبًا، اسْتُحِبَّ أَنْ يَغْسِلَهُ لِلْجُمُعَةِ وَالْعِيدِ، وَيَسْتَوِي فِي اسْتِحْبَابِ جَمِيعِ مَا ذَكَرْنَاهُ، الْقَاعِدُ فِي بَيْتِهِ، وَالْخَارِجُ إِلَى الصَّلَاةِ، هَذَا حُكْمُ الرِّجَالِ. وَأَمَّا النِّسَاءُ، فَيُكْرَهُ لِذَوَاتِ الْجَمَالِ وَالْهَيْئَةِ الْحُضُورُ، وَيُسْتَحَبُّ لِلْعَجَائِزِ، وَيَتَنَظَّفْنَ بِالْمَاءِ، وَلَا يَتَطَيَّبْنَ، وَلَا يَلْبَسْنَ مَا يُشْهِرُهُنَّ مِنَ الثِّيَابِ، بَلْ يَخْرُجْنَ فِي بِذْلَتِهِنَّ.

Artinya: "Disunnahkan memakai pakaian yang paling baik, dan yang lebih utama adalah pakaian warna putih dan juga memakai serban. Jika hanya memiliki satu pakaian saja, maka tidaklah mengapa ia memakainya. Ketentuan ini berlaku bagi kaum laki-laki yang hendak berangkat sholat Id maupun yang tidak. Sedangkan untuk kaum perempuan cukuplah ia memakai pakaian biasa sebagaimana pakaian sehari-hari, dan janganlah ia berlebih-lebihan dalam berpakaian serta memakai wangi-wangian."

6. Berjalan kaki menuju masjid

Selanjutnya amalan yang dianjurkan sebelum sholat Idul Adha adalah berjalan kaki menuju masjid atau tempat sholat.

Dengan berjalan kaki, kita bisa menyapa, mengucapkan salam, dan bersalaman dengan sesama muslim. Dijelaskan dalam riwayat Ibnu Umar sebagai berikut:

كَانَ يَخْرُجُ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

Artinya: "Rasulullah Saw berangkat untuk melaksanakan sholat Id dengan berjalan kaki, begitupun ketika pulang tempat sholat Id."

Itulah sejumlah sunnah sebelum sholat Idul Adha yang dapat dilakukan umat Islam. Selain menambah pahala, amalan tersebut dapat mencerminkan rasa syukur dan kebersihan terhadap hari raya ini.

(avd/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER