Apa Itu Puasa Tasua dan Asyura? Ini Perbedaan dan Bacaan Niatnya
Puasa Tasua dan Asyura merupakan puasa sunnah yang dikerjakan di bulan Muharram. Dalam Islam, Muharram adalah bulan yang mulia untuk melakukan puasa sunnah.
Apabila hendak melaksanakannya, pastikan sudah mengetahui dulu apa itu puasa Tasua dan Asyura. Sama seperti puasa lainnya, puasa sunnah ini diawali dengan membaca niat.
Lihat Juga : |
Puasa adalah ibadah yang mengharuskan seseorang untuk menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan niat tertentu.
Dalam Islam, ada dua jenis puasa yakni puasa sunnah dan wajib. Puasa wajib adalah puasa yang dilakukan di bulan Ramadan, sedangkan puasa sunnah dilakukan di luar bulan Ramadan.
Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan adalah puasa Tasua dan Asyura.
Perbedaan puasa Tasua dan Asyura
Apa itu puasa Tasua dan Asyura? Melansir dari situs Muhammadiyah, puasa Tasua adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Hadis tentang anjuran berpuasa Tasua ada dalam riwayat Ibnu Abbas yang berbunyi:
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُا : حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: "Abdullah bin Abbas r.a. berkata saat Rasulullah Saw, berpuasa pada hari Asyura dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa. Para sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani'. Maka Rasulullah Saw bersabda: 'Pada tahun depan insya Allah, kita akan berpuasa pada hari ke sembilan (Muharram)'. Tahun depan itu pun tak kunjung tiba, hingga Rasulullah Saw wafat." (HR. Muslim).
Sementara itu, puasa Asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram yang dikenal sebagai hari Asyura. Berikut hadisnya:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Artinya: "Dari Ibnu 'Abbas ra bahwa Nabi Saw, ketika tiba di Madinah, Beliau mendapatkan mereka (orang Yahudi) melaksanakan puasa hari 'Asyura (10 Muharam) dan mereka berkata; 'Ini adalah hari raya, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Firaun. Lalu Nabi Musa As sebagai wujud syukur kepada Allah'. Maka Beliau bersabda: 'Akulah yang lebih utama (dekat) terhadap Musa dibanding mereka'. Maka Beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umat Beliau untuk mempuasainya." (HR. Bukhari).
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa salah satu keutamaan puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu.
Dalam hadis riwayat Muslim, beliau bersabda: "Puasa Asyura dapat meleburkan dosa di tahun yang lalu."
Lihat Juga : |
Niat puasa Tasua dan Asyura
Jika kamu ingin melaksanakan ibadah ini, jangan lupa untuk memulai ibadah dengan niat terlebih dahulu. Melansir dari situs Majelis Ulama Indonesia Digital (MUI Digital), berikut adalah bacaannya niatnya:
Niat puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tasua esok hari karena Allah Swt taala"
Niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Swt."
Demikian jawaban dari pertanyaan apa itu puasa Tasua dan Asyura? Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura dikerjakan pada 10 Muharram. Semoga bermanfaat.
(sac/juh)