Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada 10 Muharram dalam kalender Hijriah. Puasa Asyura memiliki keutamaan, seperti menghapus dosa-dosa setahun lalu dan termasuk puasa sunnah yang paling utama setelah Ramadhan.
Puasa Asyura termasuk dalam puasa sunnah yang dianjurkan setelah puasa Senin Kamis, Ayyamul Bidh, dan puasa Zulhijah. Bolehkah puasa Asyura tapi masih punya utang puasa Ramadhan?
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puasa adalah menahan diri dari melakukan suatu tindakan. Puasa merujuk pada menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan diiringi niat dan memenuhi syarat-syarat tertentu.
Dalam Islam, ada dua jenis puasa yang bisa dilakukan, yakni puasa wajib dan sunnah. Puasa wajib adalah puasa Ramadhan, sedangkan puasa sunnah adalah puasa yang dilakukan di luar bulan Ramadhan.
Apabila umat Islam berhalangan sehingga tidak bisa mengerjakan puasa wajib saat Ramadhan, maka puasa tersebut wajib dibayar di luar bulan Ramadhan.
Namun, bagaimana hukumnya jika kita mengerjakan puasa sunnah terlebih dahulu sebelum membayar puasa wajib? Berikut penjelasannya dirangkum dari berbagai sumber.
Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan bolehkah puasa Asyura tapi masih punya utang puasa Ramadhan? Kita harus tahu terlebih dahulu apa itu puasa Asyura. Melansir dari BAZNAS, puasa Asyura adalah ibadah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram.
Puasa Asyura termasuk dalam puasa sunnah yang dianjurkan setelah puasa Senin Kamis, Ayyamul Bidh, dan puasa Zulhijah. Puasa ini dilakukan karena sebelumnya bangsa Arab dan Yahudi melakukan ibadah puasa di bulan 9 Muharram.
Mereka melakukan puasa tersebut karena percaya pada bahwa di hari tersebut Allah Swt menyelamatkan Nabi Musa As dan Bani Israil dari kejaran Firaun.
Rasulullah pun kemudian menganjurkan umat Islam untuk berpuasa di hari yang berbeda sebagai pembeda. Maka dipilihlah puasa Asyura yang dilakukan pada 10 Muharram.
Namun, sebelum bisa melakukan ibadah ini, Nabi Muhammad Saw wafat sehingga ibadah puasa Asyura dilakukan oleh umatnya untuk menjalankan perintah terakhir dari Rasulullah.
Bolehkah puasa Asyura tapi masih punya utang puasa Ramadhan? Jawabannya adalah boleh, tetapi yang diutamakan adalah mendahulukan membayar utang puasa Ramadhan.
Dikutip dari laman Almanhaj, Syaikh Muhammad bin Shâlih al-'Utsaimîn rahimahullah menjelaskan bahwa hal ini berkaitan dengan puasa wajib dan puasa sunnah.
Umat Islam tentu memulainya dari yang wajib, sebelum melakukan sunnah. Hal itu karena ibadah fardu merupakan kewajibannya, sedangkan yang sunnah merupakan tambahan jika mampu.
Orang yang memiliki tanggungan puasa Ramadhan, maka yang wajib ialah qada puasa Ramadhan sebelum melakukan puasa sunnah.
Apabila ia melakukan puasa sunnah sebelum mengqada puasa yang menjadi kewajibannya, maka menurut pendapat yang shahih, puasanya benar, selama masih memiliki waktu lain untuk mengqada.
Hal itu karena waktu qada Ramadhan terbentang waktunya sampai dengan Ramadhan berikutnya. Selama waktunya masih memungkinkan, maka boleh melakukan puasa sunnah.
Sama seperti halnya sholat fardu, jika seseorang melakukan sholat sunnah sebelum melakukan sholat fardu dan waktunya masih longgar, hal tersebut diperbolehkan.
Dikutip dari NU Online, qada puasa Ramadhan wajib dibayar umat Islam sebelum tiba Ramadhan berikutnya sebanyak hari yang telah ditinggalkan, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 184:
أَيَّاماً مَّعْدُودَاتٍ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضاً أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
Artinya: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Ini berarti, muslim harus menunaikan kewajiban fardu terlebih dahulu. Amalan sunnah dapat dilakukan setelahnya karena bersifat pelengkap.
Namun, boleh saja mengerjakan puasa Asyura meski memiliki utang, tetapi yang diutamakan adalah mendahulukan membayar utang puasa Ramadhan, baru mengamalkan puasa sunnah, seperti Asyura.
Demikian penjelasan dari pertanyaan bolehkah puasa Asyura tapi masih punya utang puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat.
(sac/juh)