Memahami Arti Istilah Uang: Gocap, Ceban, Goceng, Seceng, Gopek

CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 11:50 WIB
Gocap, ceban, goceng, seceng, gopek merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan nominal uang dalam percakapan sehari-hari. Ini artinya.
Ilustrasi. Gocap, ceban, goceng, seceng, gopek merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan nominal uang dalam percakapan sehari-hari. (iStock/Yamtono_Sardi)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Kamu masih belum tahu apa arti istilah uang gocap, ceban, goceng, seceng, gopek? Ini merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan nominal uang dalam percakapan sehari-hari.

Istilah-istilah tersebut memang tidak diajarkan secara resmi di sekolah, tetapi kamu akan menemukan penggunaan istilah uang tersebut lewat lingkungan pergaulan atau interaksi informal, khususnya di wilayah Jakarta dan Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran istilah-istilah ini mempermudah penyebutan nominal uang. Meski terdengar santai, penggunaannya sudah mengakar kuat dalam budaya lisan masyarakat Indonesia.


Asal-usul istilah

Berbagai sumber menyebut, istilah seperti gocap, ceban, goceng, seceng, dan gopek bukan berasal dari bahasa Indonesia asli.

Sebutan-sebutan ini berasal dari dialek Hokkian, salah satu dialek dalam bahasa Mandarin yang digunakan oleh suku Tionghoa, khususnya mereka yang berasal dari Provinsi Fujian, Tiongkok selatan.

Sebagian besar pendatang Tionghoa yang menetap di Indonesia sejak zaman dahulu menggunakan bahasa Hokkian dalam aktivitas perdagangan mereka, termasuk ketika mereka berinteraksi dengan pedagang lokal.

Karena interaksi yang cukup intens antara komunitas Tionghoa dan masyarakat lokal, istilah-istilah tersebut pun mulai dikenal luas dan digunakan dalam percakapan sehari-hari. Lambat laun, ini melebur menjadi bagian dari budaya tutur sebagian masyarakat Indonesia.

Dalam bahasa Hokkian, setiap angka memiliki pelafalan khas yang kemudian diserap ke dalam istilah uang. Misalnya, "ce" berarti satu, "go" berarti lima, "pek" berarti ratusan.

Dari sinilah muncul istilah seperti gopek (lima ratus), ceban (sepuluh ribu), atau gocap (lima puluh ribu). Masyarakat Indonesia lalu mengadopsinya karena pengucapannya yang singkat, mudah diingat, dan terdengar akrab di telinga.

Menariknya, istilah-istilah tersebut kini bahkan telah tercatat secara resmi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal ini menjadi bukti bahwa bahasa terus berkembang, menyerap pengaruh budaya lain, dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan komunikasi masyarakat.

Arti gocap, ceban, goceng, seceng, gopek

Berikut arti dari lima istilah uang yang sering digunakan dalam keseharian.

1. Gocap

Dikutip dari buku Hebat! Saya pemandu wisata berbahasa Indonesia! (讚啦!我成為印尼語導遊了 versi terbaru 2023), "gocap" merujuk pada uang lima puluh rupiah, meskipun dalam praktik modern lebih sering dimaknai sebagai lima puluh ribu rupiah.

Kata ini berasal dari gabungan "go" (lima) dan "cap" (puluh), yang merupakan adaptasi dari pelafalan bahasa Hokkien.

2. Ceban

"Ceban" adalah istilah yang merujuk pada sepuluh ribu rupiah. Kata ini diyakini berasal dari gabungan kata "ce" (sepuluh) dan akhiran "ban" yang berarti puluhan ribu. Istilah ini sangat umum di kalangan anak muda atau penjual kaki lima.

3. Goceng

"Goceng" berarti lima ribu rupiah. Sama seperti "gocap", kata ini berasal dari "go" (lima) dan "ceng", yang mengacu pada ribuan. Secara harfiah, goceng bisa dimaknai sebagai lima x seribu = lima ribu.

4. Seceng

"Seceng" merujuk pada seribu rupiah. Istilah ini dulu sangat umum saat koin seribu masih sering digunakan.

5. Gopek

"Gopek" adalah istilah untuk lima ratus rupiah. Kata ini berasal dari "go" berarti lima dan "pek" berarti ratusan.

Selain gocap, ceban, goceng, seceng, gopek, istilah uang lainnya yang sering juga dipakai seperti cepek (seratus), pek go (seratus lima puluh), noceng (dua ribu), goban (lima puluh ribu), cepek ceng (seratus ribu), cetiao (satu juta), gotiao (lima juta), dan banyak lagi.

(han/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER