38 Macam Baju Adat Daerah Lengkap Tiap Provinsi di Indonesia
Setiap daerah di Indonesia mempunyai macam-macam baju adat tradisional dengan ciri khasnya masing-masing. Umumnya, baju adat mewakili kebudayaan di wilayah tertentu.
Baju atau pakaian adat dianggap menjadi identitas suatu daerah yang dipengaruhi oleh kondisi bentang alam serta perbedaan leluhur.
Maka itu, baju adat daerah di setiap provinsi Indonesia mempunyai corak dan makna berbeda yang menarik untuk diketahui.
Dihimpun dari buku Mengenal Aneka Ragam Rumah & Pakaian Adat Nusantara dan sumber lainnya, berikut macam-macam baju adat daerah dan fungsinya.
Macam-macam baju adat daerah di Indonesia
Berikut daftar nama baju adat setiap daerah di Indonesia.
- Aceh: Ulee Balang
- Sumatra Utara: Ulos
- Sumatra Barat: Bundo Kanduang
- Riau: Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
- Kepulauan Riau: Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
- Bengkulu: Rejang Lebong
- Jambi: Baju Kurung Tanggung
- Lampung: Tulang Bawang
- Sumatra Selatan: Aesan Gede
- Bangka Belitung: Paksian
- Banten: Baju Pangsi
- DKI Jakarta: Kebaya Encim dan Sadariah
- Jawa Barat: Bedahan dan Kebaya Sunda
- Jawa Tengah: Kebaya Jawa
- DI Yogyakarta: Kebaya Kesatrian
- Jawa Timur: Pesa'an
- Kalimantan Barat: King Baba dan King Tompang
- Kalimantan Timur: Pakaian Kustin
- Kalimantan Selatan: Babaju Kun Galung Pacinan
- Kalimantan Tengah: Sangkarut
- Kalimantan Utara: Ta'a & Sapei Sapaq
- Gorontalo: Biliu dan Makuta
- Sulawesi Barat: Pattuqduq Towaine
- Sulawesi Tengah: Baju Nggembe
- Sulawesi Utara: Laku Tepu
- Sulawesi Tenggara: Kinawo dan Babu Nggawi
- Sulawesi Selatan: Baju Bodo dan Baju Pokko
- Bali: Payas Agung
- Nusa Tenggara Timur: Baju Amarasi
- Nusa Tenggara Barat: Baju Lambung
- Maluku: Baju Cele
- Maluku Utara: Manteren Lamo
- Papua: Koteka/Holim
- Papua Barat: Pakaian Ewer
- Papua Pegunungan: Koteka/Holim
- Papua Selatan: Pummi
- Papua Tengah: Koteka/Holim
- Papua Barat Daya: Boe, Kuli Bia, Topi Kasuari, Kalung Manik-Manik
Fungsi baju adat
Tidak hanya unik, pakaian adat ternyata mampu menggambarkan status sosial seseorang. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan fungsi baju adat:
1. Identitas daerah
Baju adat mencerminkan ciri khas suatu daerah. Maka wajar, baju adat di setiap daerah mempunyai motif, warna, dan model yang berbeda.
Contohnya baju adat ulos yang berasal dari Sumatra Utara. Pakaian ini menggambarkan status sosial dan keyakinan spiritual seseorang.
2. Merayakan hari besar
Pakaian adat kerap dipakai dalam perayaan hari-hari besar, termasuk upacara adat. Penggunaannya bertujuan untuk menghormati tradisi dan mengenang nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur.
3. Daya tarik daerah
Di beberapa tempat, baju adat daerah bisa digunakan untuk mempromosikan pariwisata. Misalnya di Bali, baju adat di provinsi itu bernama Payas Agung yang mampu menarik perhatian wisatawan lokal hingga asing.
4. Simbol status sosial
Dalam beberapa budaya, model atau detail pada baju adat menunjukkan status sosial pemakainya.
Biasanya, bangsawan atau keturunan raja memakai pakaian adat dengan ornamen khusus, warna tertentu, atau aksesori emas yang tidak digunakan oleh "rakyat biasa".
Hal itu bisa kita lihat dari penggunaan baju adat yang berasal dari Aceh bernama Ulee Balang. Bangsawan atau pemimpin wilayahnya akan menggunakan ornamen berupa sulaman emas.
5. Momen pernikahan
Pakaian adat juga menjadi pilihan utama dalam upacara pernikahan tradisional. Selain memperkuat nuansa budaya, pemakaian baju adat dalam pernikahan melambangkan nilai-nilai luhur yang dipegang keluarga kedua mempelai.
Itulah macam-macam baju adat daerah di Indonesia dan fungsinya. Semoga bermanfaat!
(san/juh)