Sejarah Bendera Merah Putih yang Dijahit oleh Fatmawati

CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 08:20 WIB
Bendera Merah Putih dijahit oleh Fatmawati Soekarno, istri Presiden pertama Republik Indonesia. Simak sejarah dan makna warna merah putih.
Ilustrasi. Bendera Merah Putih dijahit oleh Fatmawati Soekarno, istri Presiden pertama Republik Indonesia. Simak sejarah dan makna warna merah putih. (iStockphoto/alvarobueno)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Fatmawati Soekarno dikenal sebagai tokoh wanita yang turut memperjuangkan kemerdekaan. Istri dari Presiden Pertama Republik Indonesia ini berjasa dalam menjahit bendera pusaka Sang Merah Putih pada 1944.

Dikutip dari Buku Kisah Merah Putih Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (2017), Fatmawati menjahit sendiri bendera pusaka itu dengan mesin jahit tangan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kain merah putih berukuran 300x200 cm itu kemudian dikibarkan pertama kali di halaman rumah Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. 

Latar belakang sejarah jahitan Bendera Pusaka

Melansir dari laman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud), Jepang sebagai negara pendudukan di Indonesia saat Perang Dunia II, pada tanggal 7 September 1944 melalui Perdana Menteri Kuniaki Koiso, menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Janji ini ditindaklanjuti oleh Chuuoo Sangi In, badan penasihat Jepang di Indonesia, dengan mengadakan sidang informal yang dipimpin Ir. Soekarno pada 12 September 1944. Salah satu hasil penting sidang ini adalah dibentuknya panitia pembuatan bendera kebangsaan merah putih.

Ditambahkan dari laman Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) Republik Indonesia, saat menindaklanjuti keputusan tersebut, Soekarno meminta bantuan kepada kepala Barisan Propaganda Jepang, Hitoshi Shimizu.

Kemudian, melalui perantara seorang pemuda bernama Chairul Basri, dua lembar kain katun, satu berwarna merah dan satu putih, dikirim dari gudang di Jalan Pintu Air ke kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur.

Di sanalah, bendera merah putih dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno, presiden pertama Indonesia. Bendera tersebut memiliki ukuran panjang 300 cm dan lebar 200 cm.

Makna filosofis dan budaya warna merah putih

Warna merah dan putih bukan semata simbol keberanian dan kesucian. Dalam sejarah Nusantara, warna ini telah lama digunakan oleh kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit, yang memiliki sembilan garis merah putih pada benderanya.

Kerajaan Bone dan tokoh seperti Sisingamangaraja IX juga menggunakan warna merah putih sebagai simbol kekuasaan dan semangat juang.

Secara budaya, dalam masyarakat Jawa, kombinasi warna ini juga dimaknai sebagai simbol keseimbangan antara nasi putih dan gula merah, dua unsur pokok dalam kehidupan masyarakat.

Makna inilah yang memperkaya arti filosofis Bendera Merah Putih sebagai lambang negara.

Perjalanan Bendera Pusaka setelah proklamasi

Setelah dikibarkan pertama kali pada 17 Agustus 1945, Bendera Pusaka terus digunakan dalam upacara kenegaraan hingga 1968. Namun karena kondisinya yang semakin rapuh, penggunaannya digantikan oleh bendera duplikat sejak 1969.

Bendera asli saat ini disimpan dalam vitrin khusus di Istana Merdeka, dilindungi dari cahaya matahari langsung, suhu tinggi, dan kelembapan.

Pada masa agresi militer Belanda 1948, Bendera Pusaka sempat diselamatkan oleh Husein Mutahar dengan cara memisahkan bagian merah dan putihnya.

Ia menjahit kembali kedua bagian itu berdasarkan lubang-lubang bekas benang asli sebelum menyerahkan kembali kepada Presiden Soekarno.

Bendera Pusaka sebagai Cagar Budaya Nasional

Pada tahun 2015, Bendera Pusaka resmi ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional dengan nomor registrasi RNCB.20150201.01.000032.

Status ini memastikan bahwa simbol negara ini dilestarikan dengan standar perlindungan tertinggi. Bendera disimpan dalam kondisi suhu dan kelembapan yang dikontrol secara ketat dan hanya dikeluarkan untuk keperluan sangat khusus.

Demikian penjelasan mengenai sejarah Bendera Merah Putih dijahit oleh Fatmawati dilengkapi makna filosofisnya.

(gas/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER