Bulan Agustus mengingatkan pada peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki ini menandai berakhirnya Perang Dunia II.
Sebelum mengetahui kapan serangan bom Hiroshima dan Nagasaki terjadi, penting untuk mengetahui sejarah di balik peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengeboman di dua kota di Jepang tersebut dilakukan oleh Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diambil oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Harry S. Truman.
Tujuan utamanya adalah untuk mempercepat berakhirnya perang dan menghindari jatuhnya korban lebih banyak apabila perang terus berlanjut melalui invasi darat ke wilayah Jepang.
Dihimpun dari buku Peristiwa-Peristiwa Paling Emosional yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Hidup Manusia dan sumber lainnya, berikut penjelasan mengenai serangan bom di Hiroshima dan Nagasaki.
Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Kota Hiroshima, yang merupakan pusat militer dan industri penting, menjadi target pertama. Kedua pengeboman ini menyebabkan kehancuran besar dan penderitaan yang luar biasa bagi penduduk sipil.
Bom atom yang dijatuhkan, bernama "Little Boy", menewaskan sekitar 70 ribu orang seketika, dan lebih banyak lagi dalam minggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya akibat luka bakar dan radiasi.
Tiga hari kemudian, kota Nagasaki menjadi sasaran kedua. Bom kedua, yang diberi nama "Fat Man", menyebabkan sekitar 40 ribu orang meninggal secara langsung.
Selain korban jiwa yang sangat tinggi, efek radiasi jangka panjang juga menyebabkan berbagai penyakit dan cacat lahir bagi generasi berikutnya.
Pada pertengahan 1945, Perang Dunia II memasuki tahun keenam. Di Eropa, perang telah berakhir setelah Jerman menyerah pada Mei 1945. Namun, Jepang masih terus melawan dan menolak untuk menyerah, meskipun sudah terdesak.
Sekutu khawatir bahwa jika perang dilanjutkan dengan invasi langsung ke Jepang, akan terjadi perlawanan sengit dari militer dan rakyat Jepang yang dapat menelan jutaan korban jiwa, baik dari pihak Sekutu maupun Jepang sendiri.
Amerika Serikat yang telah mengembangkan senjata nuklir melalui Proyek Manhattan, memutuskan untuk menggunakan bom atom sebagai cara untuk memaksa Jepang menyerah secara cepat dan tanpa syarat.
Setelah kedua kota tersebut dibom dan Uni Soviet juga mengumumkan perang terhadap Jepang pada 8 Agustus 1945, Jepang akhirnya menyerah pada 15 Agustus 1945.
Penyerahan resmi dilakukan pada 2 September 1945 di atas kapal USS Missouri. Dengan demikian, Perang Dunia II secara resmi berakhir.
Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki tetap menjadi salah satu peristiwa paling kontroversial dalam sejarah modern karena menimbulkan perdebatan etis yang masih berlangsung hingga hari ini mengenai penggunaan senjata pemusnah massal terhadap penduduk sipil.
Setelah perang dunia kedua ini berakhir, muncul banyak negara jajahan yang berhasil merdeka. Salah satunya adalah Indonesia yang berhasil merdeka dari genggaman Jepang.
Demikian penjelasan mengenai kapan serangan bom Hiroshima dan Nagasaki terjadi, yakni pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima dan pada 9 Agustus 1945 di Nagasaki. Semoga bermanfaat.
(sac/juh)