Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad Saw bisa dilakukan oleh umat Islam dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan berbagi pantun Islami bertema Maulid Nabi.
Pantun adalah bentuk puisi tradisional yang memiliki banyak makna dan nilai budaya yang mendalam. Pantun Maulid Nabi bisa menjadi cara untuk memperkuat keimanan dan meneguhkan rasa cinta kita terhadap Nabi Muhammad Saw.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sekadar sarana hiburan, pantun-pantun tersebut juga mengandung pesan moral yang menyejukkan hati akan keteladanan Nabi yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pantun yang disampaikan dengan penuh makna, tentunya dapat membuat acara peringatan Maulid Nabi makin khidmat.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kumpulan contoh pantun Maulid Nabi yang dapat dijadikan referensi.
Sarapan pagi makan roti
Siangnya makan sushi
Jadikan sholawat sebagai obat hati
Penenang untuk redamkan emosi
Bulan muncul begitu indah
Karena memancarkan cahaya
Selamat Maulid Nabi 1447 Hijriah
Semoga bertambah iman dan takwa
Kura-kura kawannya labi-labi
Obat sirup kawannya kapsul
Berhubung telah tiba Maulid Nabi
Marilah kita perbanyak sholawat memuji rasul
Membaca Al Quran di malam Jumat
Sucikan badan sambil bermunajat
Inilah bulan yang penuh rahmat
Bulan kelahiran Nabi Muhammad
Kecil berbulu itu ulat
Hinggapnya di dahan-dahan
Muhammad rasul seluruh umat
Juga Nabi akhir zaman
Ada awal ada akhir
Awal kegiatan ucap bismillah
Kelahiran Nabi yang terakhir
Nabi Muhammad kekasih Allah
Di masjid ada pak haji
Pak haji sedang membaca sholawat
Selamat memperingati Maulid Nabi
Nabi Muhammad Rasul seluruh umat
Hati-hati main petasan
Kalau terbakar jadi gawat
Rayakan Maulid Nabi penuh keikhlasan
Agar selamat dunia akhirat
Masuk kelas sang pengawal
Ada pangeran membaca bismillah
Tanggal dua belas Rabiul Awal
Hari kelahiran baginda Rasulullah
Masak lodeh pake ebi
Supaya tambah sedap aromanya
Hari ini diperingati Maulid Nabi
Untuk mengenang kelahirannya
Mengucap salam dengan senyum bahagia
Yang menjawab pasti tersenyum simpul
Untuk umat Islam di mana pun berada
Selamat menyambut Maulidur Rasul
Melihat bunga sedang merekah
Akan terlihat sangat indah
Rindu Muhammad adalah berkah
Meneladaninya adalah ibadah
Makan opor di rumah Nia
Makannya nikmat bila ditambah ketupat
Nabi Muhammad adalah pencerah dunia
Hingga nanti masa akhirat
Setelah satu adalah dua
Sehabis dua pastilah tiga
Nabi Muhammad panutan kita semua
Untuk jalan menuju surga
Di lobi makan kue serabi
Serabi dibawa dari kota
Dengan peringatan Maulid Nabi
Semoga bertambah keimanan kita
Cermin kaca ada di serambi
Rapi ditata secara tingkat
Mari baca sholawat nabi
Agar kita mendapat syafaat
Si tupai pandai melompat
Terjatuh di atas kawat
Sungguh mulia baginda Muhammad
Mari bersholawat agar dapat syafaat
Jalan-jalan ke rumah Pandu
Tidak lupa mampir ke rumah Somat
Tertitip salam hangat dan rindu
Dari umat Rasul yang sedang mencari rahmat
Di hutan melihat singa
Memanjat pohon digigit semut rang rang
Sungguh indah lantunan sholawatnya
Membuat hati menjadi tenang
Lagi duduk tertusuk paku
Akhirnya harus meminum kapsul
Terbuai dengan lantunan lagu
Ternyata lagu sholawat kepada Rasul
Pusatkan pikiran ke Ilahi Rabbi
Jangan berpihak pada aliran sesat
Marilah rayakan Maulid Nabi
Dengan banyak mengucapkan sholawat
Datang bertamu ke rumah Habibi
Pergi bertamu diantar si Salim
Selamat menyambut Maulid Nabi
Nabi Muhammad Rasul seluruh muslim
Salat adalah ibadah
Ibadah yang mampu hilangkan gundah
Rindu kepada Rasulullah Saw adalah berkah
Dan meneladaninya adalah ibadah terindah
Kumpulkan pahala untuk akhirat
Tugas kita selama di dunia
Nabi Muhammad Saw ialah nabi seluruh umat
Sifatnya tegas pemaaf dan baik hatinya
Tidak salat hati gelisah
Menunaikan salat hati gembira
Meneladani Rasulullah Saw itu ibadah
Semoga dapat berlimpah pahala
Beli durian di tempat Bang Farid
Rumahnya ada di Banjarnegara
Mari kita rayakan Hari Maulid
Dengan semangat dan hati yang gembira
Beli buah tempat Pak Robi
Janganlah kita suka berkelahi
Selamat memperingati Maulid Nabi
Semoga hidup ini selalu diberkahi
Pohon sahabat bernama Sahabi
Kurma terbaik namanya Ajwa
Dengan merayakan Maulid Nabi
Semoga bertambah iman dan takwa
Seluas hamparan pasir di Gurun Gobi
Mengeluh panas akan musim kemarau
Selamat memperingati Maulid Nabi
Mari kita meneladan akhlak beliau
Lagi duduk tertusuk paku
Akhirnya harus meminum kapsul
Terbuai dengan lantunan lagu
Ternyata lagu sholawat kepada Rasul
Beli buah tempat Pak Robi
Janganlah kita suka berkelahi
Selamat memperingati Hari Maulid Nabi
Semoga hidup ini selalu diberkahi
Pergi ke warung ingin beli ketan
Ketan kudapat eh malah diambil teman
Maulid Nabi bukan sekadar peringatan
Melainkan momentum untuk tingkatkan iman
Pergi ke toko membeli kawat
Jangan lupa pulangnya membeli alpukat
Mari kita banyak bersholawat
Agar di akhirat mendapat syafaat
Sungguh lucu si labi-labi
Mukanya hijau bak daun pandan
Selamat memperingati Maulid Nabi
Muhammad adalah sebaik-baiknya teladan
Pergi ke warung ingin beli ketan
Ketan kudapat eh malah diambil teman
Maulid Nabi bukan sekadar peringatan
Melainkan momentum untuk tingkatkan iman
Pagi hari ke pasar ikan,
Membeli udang serta cumi.
Mari kita teladani akhlak Nabi,
Suri teladan sepanjang hari.
Naik delman ke Kota Baru,
Lewat sawah ramai petani.
Maulid Nabi membawa syukur,
Tanda cinta di dalam hati.
Bunga mawar harum baunya,
Tumbuh mekar di halaman.
Maulid datang penuh maknanya,
Mari bersholawat bersama teman.
Burung nuri hinggap di dahan,
Bernyanyi riang sepanjang pagi.
Rasulullah pembawa aman,
Cinta damainya abadi.
Air sungai jernih mengalir,
Di tepi ada anak bermain.
Nabi Muhammad hati yang sabar,
Penuh kasih tak suka benci.
Ke taman bunga bersama adik,
Lihat kupu berwarna-warni.
Maulid Nabi penuh didik,
Ajarkan hidup dalam harmoni.
Malam minggu makan ketupat,
Lauk rendang buatan ibu.
Mari bersholawat dengan khidmat,
Untuk Nabi junjungan kalbu.
Beli roti di pasar lama,
Minumnya teh pakai serai.
Rasulullah cinta sesama,
Sifat mulia tak pernah usai.
Pagi hari membaca koran,
Sambil duduk di kursi kayu.
Maulid jadi ajang penguatan iman,
Meneladani Rasul tiap waktu.
Pohon mangga lebat buahnya,
Jatuh satu dimakan rusa.
Maulid Nabi bawa berkahnya,
Menebar cinta tanpa dosa.
Beli kain di Pasar Baru,
Warna hijau jadi pilihan.
Maulid Nabi waktu bersyukur,
Untuk rahmat dan keselamatan.
Di pagi hari terdengar azan,
Hati tenang penuh rasa syahdu.
Nabi datang bawa pedoman,
Membimbing umat ke jalan satu.
Burung camar terbang rendah,
Menyusuri laut biru nan luas.
Ajaran Nabi begitu indah,
Jadi pelita hati yang tulus.
Sore hari pergi ke dusun,
Bawa kue dan teh hangat.
Sholawat Nabi kita susun,
Sebagai bentuk cinta yang kuat.
Layang-layang terbang tinggi,
Terbawa angin ke arah timur.
Nabi Muhammad sosok suci,
Bersikap lembut, jujur dan sabar.
Itulah kumpulan pantun Maulid Nabi yang bisa dijadikan referensi untuk memeriahkan acara Maulid Nabi Muhammad Saw.
(via/juh)