Kucing Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Jawaban dan Prosesnya

CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2025 14:45 WIB
Kucing adalah mamalia yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar dan menjadi hewan peliharaan. Kucing berkembang biak dengan cara apa?
Ilustrasi. Kucing adalah mamalia yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar dan menjadi hewan peliharaan. Kucing berkembang biak dengan cara apa? (iStockphoto/Gabriele Grassl)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Kucing adalah salah satu mamalia yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Kucing juga menjadi hewan yang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Kucing juga memiliki banyak ras mulai dari ras Eropa hingga ras asli Indonesia. Tahukah kamu, kucing berkembang biak dengan cara apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kucing dikenal sebagai hewan mamalia yang bisa melahirkan banyak anak dengan cara kawin. Ini berarti untuk bisa membuat keturunan, kucing harus melakukan perkawinan terlebih dahulu.

Cara kucing berkembang biak

Kucing adalah mamalia atau hewan yang menyusui dan berkembang biak dengan cara beranak atau vivipar. 

Melansir dari buku Panduan Belajar dan Evaluasi IPA SD/MD Kelas 6, anak kucing berasal dari pertemuan antara benih kucing betina dan benih kucing jantan.

Benih kucing betina dinamakan sel telur, sedangkan benih kucing jantan disebut sel sperma. Terjadinya pertemuan sel sperma dengan sel telur dinamakan perkawinan hingga menghasilkan zigot.

Zigot akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim kucing betina. Selanjutnya bayi kucing akan dilahirkan. Jadi, kucing berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar dan bukan menetas dari telur yang masih berada di dalam induk (ovipar).

Masa kehamilan kucing

Berapa lama proses kucing hamil? Rata-rata masa kucing hamil adalah 63-65 hari atau sekitar dua bulan. Selama hamil kucing mengalami perubahan perilaku yakni:

1. Perubahan fisik

  • Siklus estrus berhenti
  • Puting susu membengkak
  • Berat badan bertambah
  • Muntah
  • Perut membesar

2. Perubahan perilaku

  • Menjadi lebih penyayang
  • Sering tidur

Proses kucing melahirkan

Ketika kucing memasuki masa melahirkan, kucing hamil akan melakukan beberapa perilaku seperti:

1. Bersarang

Kucing yang hamil akan bersarang untuk mencari tempat yang nyaman ketika nantinya melahirkan. Jadi tidak jarang mereka membawa kardus atau benda lain untuk membuat sarangnya.

Dalam kondisi tersebut, kucing biasanya akan mengancam kucing lain untuk melindungi sarangnya.

2. Gelisah

Kucing juga akan merasa gelisah dan cemas sehari hari sebelum masa persalinannya. Contoh perilakunya seperti sering berjalan mondar mandir, terengah-engah, bahkan berhenti makan.

3. Sering mengeong

Kucing yang akan melahirkan biasanya juga sering mengeong secara berlebihan dibandingkan biasanya.

4. Suhu tubuh turun

12 sampai 35 jam menjelang proses melahirkan, suhu tubuh kucing akan menurun di bawah suhu normalnya, yakni kurang dari 38 derajat Celcius. Dalam kondisi tersebut kucing juga bisa mengalami muntah.

5. Menjilati vulva

Kucing yang akan melahirkan bisanya juga lebih sering menjilati tubuhnya secara berlebihan, terutama di sekitar daerah vulva atau alat kelamin bagian luar. Tujuannya untuk membersihkan kotoran kecil sebelum melahirkan.

6. Kontraksi

Setelah akan memasuki proses melahirkan, kucing akan mengalami kontraksi dan mengejan. Biasanya anak kucing pertama lahir dalam waktu 30 menit setelah mulai mengejan.

Anak kucing selanjutnya akan lahir setiap 10-60 menit. Anak kucing biasanya lahir di dalam kantung tipis. Oleh karena itu, induknya harus menyobek kantung tersebut agar anaknya bisa bernapas.

Itulah penjelasan tentang kucing berkembang biak dengan cara apa yang sekarang sudah kamu ketahui. Kucing berkembang biak dengan cara vivipar atau perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. Selamat belajar.

(via/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER