Umat Islam tentu sudah sangat akrab dengan tulisan Arab bismillahirrahmanirrahim. Kalimat istimewa ini sering ditemui dalam ayat-ayat Al Quran, doa, poster kaligrafi, hingga hiasan dinding rumah.
Tidak sekadar tulisan, bismillahirrahmanirrahim memiliki makna yang dalam, yaitu ungkapan untuk meniatkan segala sesuatu dengan menyebut nama Allah Swt.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata bismillah berasal dari bahasa Arab. Bism berarti "dengan" atau "atas nama", sedangkan illah berarti "Tuhan" atau "Allah". Dengan demikian, bismillah bermakna "Dengan nama Allah".
Jika ditambahkan kata ar-Rahman (Yang Maha Pengasih) dan ar-Rahiim (Yang Maha Penyayang), maka lengkaplah kalimat bismillahirrahmanirrahim yang berarti "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".
Berikut bentuk tulisan Arab bismillahirrahmanirrahim, beserta latin dan artinya:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillāhirraḥmānirraḥīm
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Kalimat bismillahirrahmanirrahim memiliki makna mendalam, yaitu meniatkan setiap perbuatan atas nama Allah.
Hal ini agar segala aktivitas mendapatkan berkah, restu, dan perlindungan dari-Nya. Mengucapkan bismillah juga menjadi cara seorang muslim untuk senantiasa mengingat Allah dalam kesehariannya.
Seorang muslim dianjurkan membaca bismillah sebelum melakukan berbagai aktivitas baik, seperti:
Selain memiliki makna yang mendalam, terdapat beberapa keutamaan dari bismillah atau bismillahirrahmanirrahim. Berikut keutamaannya.
Menurut surat Al-Muzzammil ayat 8, membaca bismillah atau bismillahirrahmanirrahim merupakan cara bagi muslim untuk selalu mengingat Allah dan merupakan perintah Allah.
وَٱذْكُرِ ٱسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا
Artinya: Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
Bismillah atau bismillahirrahmanirrahim merupakan penyambung kebaikan ketika muslim melakukan hal baik. Namun jika tidak diawali dengan bismillah, maka kebaikan tersebut dapat terputus.
Hal ini tertuang dalam hadis riwayat Syeikh Abu Bakar Syatha seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU) Online berikut.
و قد قال صل الله عليه و سلم كل امر ذي بال لا يبدأ فيه بسمالله الرحمن الرحيم فهو أبتر.
Artinya: Setiap perkara yang mengandung kebaikan yang tidak dimulai di dalamnya dengan kalimat bismillahirrahmanirrahim, maka kebaikannya terputus.
Mengucapkan bismillah bukan sekadar kebiasaan, melainkan doa yang mendatangkan rahmat Allah Swt. Namun, jangan sampai kalimat ini diucapkan ketika hendak melakukan hal-hal yang haram atau dilarang agama.
Dengan memahami makna dan keutamaan tulisan Arab bismillahirrahmanirrahim, seorang muslim dapat lebih menyadari pentingnya menghadirkan nama Allah dalam setiap langkah kehidupan.
(avd/juh)