Sebagian pelanggan lebih memilih membeli token listrik dengan nominal yang kecil, misalnya Rp50 ribu. Selain menyesuaikan kondisi keuangan, mengisi token dengan nominal kecil bisa membantu mengontrol pemakaian listrik.
Lantas, kalau isi token listrik Rp50 ribu dapat berapa kWh?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLN menyediakan berbagai nominal isi ulang token listrik, mulai dari Rp5 ribu, Rp20 ribu, Rp50 ribu, hingga Rp1 juta.
Mengetahui berapa kWh yang diperoleh dari pembelian pulsa token listrik sangat penting untuk mengukur pemakaian listrik.
Namun, untuk mengetahui besaran kWh yang akan didapatkan, terdapat beberapa faktor yang mesti diperhatikan. Mulai dari nominal harga, tarif dasar listrik yang berlaku, PPJ di tiap daerah yang persentasenya berbeda-beda, hingga daya listrik hunian yang dipakai.
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 4 Tahun 2020, sejumlah kategori daya listrik rumah tangga sangat variatif, di antaranya:
Menukil laman resmi Perusahaan Listrik Negara (PLN), tarif PLN per September 2025 tidak mengalami perubahan atau sama dengan bulan-bulan sebelumnya.
Berikut rincian tarif dasar listrik terbaru PLN khusus untuk golongan Rumah Tangga Mampu (RTM):
Beli token listrik Rp50 ribu dapat berapa kWh? Untuk mengetahuinya, langkah pertama adalah memerhatikan daya listrik rumah yang dipakai, besaran Pajak Penerangan Jalan (PJJ), dan biaya admin.
Ketiga faktor tersebut saling berkaitan lantaran berhubungan dengan rumus perhitungannya. Sementara itu, perlu diketahui bahwa besaran PPJ dan biaya admin berbeda-beda.
Sebagai contoh, di Jakarta, besaran PPJ adalah 3 persen dan biaya admin sekitar Rp1.800. Lantas, bagaimana cara mengetahui besaran kWh dari token listrik Rp50 ribu?
Perhitungan token listrik 50 ribu daya 900 VA-RTM (R-1/TR)
Harga token: Rp50.000
Biaya admin: Rp1.800
PPJ 3%: Rp1.500
Tarif dasar listrik: Rp1.352 per kWh
Rumus: Harga token - biaya admin - PPJ daerah / tarif dasar listrik.
Rp50.000 - Rp1.800 - Rp1.500 / Rp1.352 = 34,54 kWh. Jadi token listrik Rp50 ribu untuk daya 900 RTM adalah 34,54 kWh.
Perhitungan token listrik 50 ribu daya 1.300 dan 2.200 VA (R-1/TR)
Untuk perhitungan token listrik Rp50 ribu berapa kWh daya 1.300 dan 2.200 VA adalah sebagai berikut:
Harga token: Rp50.000
Biaya admin: Rp1.800
PPJ 3 %: Rp1.500
Tarif dasar listrik: Rp1.444,70
Rumus: Harga token - biaya admin - PPJ daerah / tarif dasar listrik.
Rp50.000 - Rp1.800 - Rp1.500 / Rp1.444,70 = 32,32 kWh. Jadi token listrik Rp50 ribu untuk daya 1.300 dan 2.200 VA RTM adalah 32,32 kWh.
Demikian informasi mengenai beli token listrik Rp50 ribu dapat berapa kWh. Besaran kWh yang didapat akan berbeda-beda tergantung pada golongan listrik atau daya yang digunakan, biaya admin, dan besaran PPJ.
(hdr/fef)