Fungsi Usus Halus-Usus Besar Manusia dan Cara Menjaganya Tetap Sehat

CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2025 09:45 WIB
Ilustrasi. Usus adalah organ di dalam rongga perut yang berperan penting proses pencernaan. Ketahui fungsi penting usus dan cara menjaganya tetap sehat. (iStockphoto/TLFurrer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Usus adalah organ pencernaan yang ada dalam tubuh manusia. Jika usus tidak berfungsi, maka manusia tidak bisa mencerna makanan dengan baik.

Memangnya apa fungsi usus dalam sistem pencernaan manusia? Berikut penjelasannya.


Masih banyak orang yang belum tahu apa itu fungsi dari organ usus. Hal ini membuat mereka tidak menjaga organ ini secara baik. Alhasil, banyak orang yang mengidap penyakit usus, seperti usus buntu.

Untuk mencegah hal tersebut, penting untuk memahami organ usus. Yuk, pelajari tentang usus di bawah ini.


Apa itu usus dan bagian-bagiannya

Melansir dari National Cancer Institute, usus adalah organ berbentuk tabung panjang yang terletak di dalam rongga perut dan berperan penting proses pencernaan.

Usus bertugas menyelesaikan proses pencernaan makanan yang telah dimulai di lambung. Organ ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu usus halus dan usus besar, dan sering juga disebut sebagai bowl.

Berdasarkan buku Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, usus halus adalah bagian dari sistem pencernaan yang berbentuk tabung panjang dan sempit, tempat berlangsungnya proses pencernaan lanjutan dan penyerapan nutrisi.

Setelah makanan dicerna di lambung, makanan masuk ke usus halus di mana enzim dan cairan pencernaan membantu menguraikan makanan menjadi molekul yang lebih kecil sehingga bisa diserap oleh dinding usus.

Perjalanan makanan di usus halus biasanya berlangsung selama empat sampai lima jam, memungkinkan nutrisi terserap secara maksimal ke dalam aliran darah.

Sementara itu, usus besar adalah bagian akhir dari sistem pencernaan yang berfungsi menyimpan sisa makanan yang sudah tidak tercerna dan menyerap kembali air serta beberapa mineral. Di usus besar, sisa makanan yang berubah menjadi feses dapat disimpan hingga 24 jam.

Feses kemudian didorong secara perlahan melalui gerakan peristalsis, kontraksi otot polos yang bekerja secara otomatis, menuju rektum untuk dikeluarkan dari tubuh. Usus besar juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mikrobiota usus.


Fungsi usus dalam sistem pencernaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, usus memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pencernaan. Berikut fungsi usus secara umum.

1. Melanjutkan proses pencernaan

Setelah makanan dicerna sebagian di lambung, usus melanjutkan proses penguraian makanan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan bantuan enzim pencernaan yang diproduksi di usus halus dan organ pendukung lainnya (seperti pankreas dan hati).


2. Penyerapan nutrisi

Usus halus berperan utama dalam menyerap nutrisi dari makanan yang sudah dicerna, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, yang kemudian disalurkan ke aliran darah untuk digunakan oleh tubuh.


3. Penyimpanan dan penyerapan air

Usus besar berfungsi menyerap kembali air dan elektrolit dari sisa makanan yang tidak tercerna agar tubuh tidak kehilangan cairan secara berlebihan.


4. Pembentukan dan pengeluaran feses

Usus besar mengubah sisa makanan menjadi feses dan menyimpannya sementara sebelum didorong melalui gerakan peristalsis menuju rektum untuk dikeluarkan melalui anus.


5. Peran dalam sistem imun dan kesehatan mikroba

Usus juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang membantu mencerna makanan dan melindungi tubuh dari bakteri patogen.

Jadi, usus tidak hanya tempat pencernaan akhir, tapi juga tempat penting untuk penyerapan nutrisi, pengaturan cairan, dan pengelolaan limbah tubuh.


Cara menjaga kesehatan usus

Karena fungsi usus yang penting bagi tubuh, mari selalu menjaga organ ini tetap sehat. Melansir dari Harvard Health, berikut beberapa cara menjaga kesehatan usus.

1. Perbanyak makan serat

Serat memberi makan bakteri baik di usus, membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi 21-38 gram serat sehari dari kacang-kacangan, biji-bijian, sayur, dan buah.

2. Minum air cukup

Minum air putih sangat penting untuk melunakkan makanan, melancarkan gerak usus, dan mencegah sembelit. Dengan minum 6-8 gelas air setiap hari, Anda tak hanya membuat tubuh terhidrasi tapi membantu kerja pencernaan.

3. Kelola stres

Kelola stres dengan relaksasi, meditasi, atau pernapasan dalam. Aktivitas ini tak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental, tapi juga usus dengan mengaktifkan mode rest and digest.

4. Tidur yang cukup

Tidur sangat penting untuk menjaga usus tetap sehat, Tidur 7-9 jam semalam membantu keseimbangan bakteri baik dalam usus dan memungkinkan organ pencernaan beristirahat serta detoksifikasi.

5. Berolahraga rutin

Luangkan waktu 150-270 menit olahraga per minggu untuk meningkatkan kesehatan usus. Sebab, olahraga dapat merangsang otot usus untuk berkontraksi.

Demikian penjelasan tentang fungsi usus dan cara menjaganya tetap sehat. Semoga bermanfaat.

(sac/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK