Berapa Biaya Visa Umroh Mandiri? Segini Perkiraannya

Calon jemaah umroh yang ingin berangkat mandiri tanpa melalui biro perjalanan, penting mengetahui berapa biaya visa umroh mandiri yang berlaku saat ini.

Sebab, biaya untuk keperluan umroh bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan pemerintah Arab Saudi dan layanan tambahan yang digunakan.

Lihat Juga : Bacaan Talbiyah Umroh Labaik Allahumma Labaik dan Waktu Membacanya

Dengan memahami rincian serta prosedur biaya visa umroh, hal ini akan sangat membantu dalam mempersiapkan anggaran dengan tepat.

Kisaran biaya visa umroh mandiri

Dirangkum berbagai sumber, secara umum biaya visa umroh mandiri terdiri dari beberapa komponen berikut:

Biaya visa

Biaya resmi yang dibayarkan kepada pemerintah Arab Saudi untuk mendapatkan izin masuk ibadah umroh saat ini berkisar 300 Riyal Arab Saudi (SAR) atau sekitar Rp1.300.000 (nilai dapat berubah mengikuti kurs).

Biaya layanan

Beberapa platform atau pusat pengajuan visa online mungkin menambahkan biaya administrasi tertentu, meskipun sebagian besar platform resmi menyediakan layanan gratis.

Biaya asuransi

Asuransi kesehatan dan perjalanan menjadi syarat wajib bagi jemaah. Besarnya berkisar 100 SAR atau sekitar Rp400.000 (nilai dapat berubah mengikuti kurs), tergantung cakupan perlindungan dan durasi perjalanan.

Total estimasi biaya visa umroh mandiri, yaitu berada di kisaran Rp1,7-2 juta, tergantung kurs, layanan, dan jenis asuransi yang dipilih.

Untuk memastikan angka yang lebih akurat, calon jemaah umroh dapat mengecek langsung ke situs resmi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi atau platform digital seperti https://umrah.nusuk.sa.

Selain itu, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, kini mengizinkan semua jenis visa dapat digunakan untuk menjalankan ibadah umroh mandiri.

Mulai dari visa kunjungan pribadi dan keluarga, visa turis, visa transit, hingga visa kerja dapat dipakai selama masih berlaku.

Lihat Juga : Ini 7 Tempat Mustajab di Mekkah untuk Berdoa saat Umroh

Syarat umroh mandiri

Berdasarkan Pasal 87A dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 mengenai Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umroh secara mandiri diwajibkan memenuhi sejumlah ketentuan berikut.

• Beragama Islam;
• Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan;
• Memiliki tiket pesawat tujuan Arab Saudi dengan tanggal keberangkatan dan kepulangan yang jelas;
• Memiliki surat keterangan sehat dari dokter;
• Memiliki visa dan bukti pembelian paket layanan dari penyedia resmi melalui Sistem Informasi Kementerian Agama (Kemenag).

Selain syarat tersebut, Pasal 88A juga mengatur hak-hak yang dimiliki jemaah umroh mandiri, di antaranya:

• Berhak memperoleh layanan sesuai perjanjian tertulis dengan penyedia layanan;
• Berhak melaporkan kekurangan layanan penyelenggaraan umrah kepada Kementerian Agama.

Cara daftar umroh mandiri

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan platform Nusuk Umrah, yang dapat memudahkan jemaah dari seluruh dunia untuk memesan layanan umrah secara langsung tanpa melalui biro perjalanan.

Berikut langkah-langkah cara daftar umroh mandiri melalui situs resmi https://umrah.nusuk.sa:

• Buka situs https://umrah.nusuk.sa;
• Buat akun pengguna baru;
• Pilih paket layanan umrah yang diinginkan;
• Lakukan pemesanan dan pembayaran secara digital;
• Ajukan penerbitan visa umrah melalui sistem yang tersedia.

Lihat Juga : Ini Syarat dan Rukun Umroh yang Tidak Boleh Ditinggalkan

Prosedur dan biaya visa umroh mandiri dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, selalu pastikan mengikuti informasi dari sumber resmi seperti Kementerian Agama RI atau Kedutaan Besar Arab Saudi. Gunakan penyedia visa resmi yang terdaftar untuk menghindari kendala administratif maupun penipuan.

Dengan memahami rincian dan tahapan di atas, Anda bisa lebih siap menentukan berapa biaya visa umroh mandiri sekaligus mengurus seluruh dokumen dengan aman dan sesuai aturan yang berlaku.