Syarat Pendaftaran Bintara Brimob 2025 dan Kriterianya

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan membuka pendaftaran Bintara Brimob pada 10 November 2025.

Berikut syarat pendaftaran Bintara Brimob 2025 yang bisa dijadikan panduan merujuk Surat Pengumuman Nomor: Peng/11/II/DIK.2.1/2025 tentang Penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025.

Dilansir dari laman Instagram resmi Rekrutmen Polri @rekrutmen_polri, pendaftaran Bintara Brimob berlangsung hingga 18 November 2025.

Syarat pendaftaran Bintara Brimob 2025

Calon pendaftaran Bintara Polri memiliki kriteria khusus, terutama dalam hal fisik, mental, dan latar belakang pendidikan.

Berikut rincian lengkap syarat pendaftaran Bintara Brimob 2025, meliputi persyaratan umum, khusus, dan tambahan yang wajib dipenuhi calon peserta.

1. Syarat pendaftaran umum

Setiap calon peserta seleksi Bintara Brimob harus memenuhi sejumlah ketentuan dasar yang mencerminkan integritas, kepribadian, dan kelayakan untuk menjadi anggota Polri, yaitu:

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
• Pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
• Usia minimal 18 tahun pada saat dilantik sebagai anggota Polri.
• Sehat jasmani dan rohani.
• Tidak pernah dipidana atas suatu kejahatan, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat.
• Memiliki wibawa, kejujuran, dan berkelakuan tidak tercela.

2. Syarat pendaftaran khusus

Selain persyaratan umum, peserta juga wajib memenuhi kriteria tambahan yang lebih spesifik terkait usia, pendidikan, hingga komitmen selama proses pendidikan dan penugasan. Berikut rinciannya:

• Jenis kelamin pria atau wanita.
• Bukan anggota atau mantan anggota Polri, TNI, PNS, maupun sekolah kedinasan.
• Memiliki ijazah minimal SMA/SMK/MA/MAK/SPM/PDF (bukan lulusan Paket A, B, atau C).
• Ijazah luar negeri wajib mendapat pengesahan dari Kemendikbudristek.
• Usia maksimal lulusan SMA/sederajat: 22 tahun, lulusan D-I hingga D-III: 24 tahun, dan lulusan Sarjana Terapan dan S1: 27 tahun.
• Belum pernah menikah, hamil, melahirkan, atau memiliki anak biologis.
• Tidak memiliki tato atau tindik di telinga, kecuali karena ketentuan adat/agama.
• Bebas dari narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan resmi.
• Tidak mendukung organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, atau Bhinneka Tunggal Ika.
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan bertugas di semua bidang kepolisian.
• Tidak mempercayai pihak yang menjanjikan kelulusan dan menandatangani surat pernyataan bermeterai.
• Berdomisili minimal dua tahun di wilayah Polda tempat mendaftar (kecuali Orang Asli Papua mengikuti sesuai domisili).
• Peserta yang bekerja harus mendapatkan rekomendasi dari instansi dan bersedia mengundurkan diri jika diterima.
• Peserta yang gagal atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada tes tahun sebelumnya tidak boleh mendaftar kembali.
• Tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari pendidikan Polri, TNI, atau sekolah kedinasan lainnya.
• Peserta yang dinyatakan lulus wajib memiliki Kartu BPJS Kesehatan aktif.

3. Syarat khusus bagi Bintara Brimob

Untuk formasi Brimob, terdapat kriteria tambahan yang lebih ketat karena menuntut kesiapan fisik dan mental tinggi. Berikut syarat pendaftaran Bintara Brimob secara khusus:

• Ijazah minimal SMA/MA, SMK/MAK (kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan), Satuan Pendidikan Muadalah dari pesantren, Pendidikan Diniyah Formal, atau lulusan D-1 hingga S1.
• Bukan lulusan Paket A, B, dan C.
• Untuk lulusan S1, memiliki IPK minimal 2,75 dan berasal dari program studi terakreditasi.

Tinggi badan minimal:

• 165 cm (umum).
• 163 cm (daerah pesisir Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya).
• 160 cm (daerah pegunungan Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya).

Dengan memahami syarat pendaftaran Bintara Brimob secara lengkap, calon peserta bisa mempersiapkan diri lebih matang sebelum mengikuti proses seleksi.

Penting untuk memastikan semua dokumen, kondisi fisik, dan mental telah sesuai ketentuan agar peluang lolos semakin besar. Pastikan untuk mengikuti informasi resmi melalui situs rekrutmen Polri agar terhindar dari segala bentuk penipuan.