Cek Batas Gaji Orang Tua Penerima Bantuan KIP Kuliah 2026

Calon mahasiswa yang ingin mendaftar bantuan pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dari pemerintah, penting untuk cek batas gaji orang tua KIP Kuliah 2026.

Sebab, tidak semua siswa bisa menjadi penerima manfaat KIP Kuliah. Salah satu faktor utama yang menentukan kelayakan siswa menerima bantuan KIP adalah penghasilan orang tua atau wali.

Maka, sebelum mendaftar, sebaiknya kamu memahami lebih dulu berapa batas maksimal gaji orang tua yang diperbolehkan agar memenuhi kriteria penerima KIP Kuliah tahun 2026.

Program KIP Kuliah merupakan bantuan yang memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, agar tetap bisa menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah maupun biaya hidup.

Batas gaji orang tua KIP Kuliah 2026

Berdasarkan pedoman resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), batas penghasilan orang tua menjadi syarat utama dalam penentuan kelayakan bantuan KIP Kuliah.

Cara untuk cek batas gaji orang tua KIP Kuliah 2026 bisa diperhatikan dari ketentuan yang berlaku berikut:

• Pendapatan kotor gabungan orang tua atau wali maksimal Rp4.000.000 per bulan, atau
• Jika dibagi jumlah anggota keluarga, pendapatan per orang tidak boleh melebihi Rp750.000.

Sebagai contoh, jika dalam satu keluarga terdapat lima anggota, maka total pendapatan orang tua per bulan tidak boleh lebih dari Rp3.750.000 agar masih memenuhi syarat penerima KIP Kuliah.

Ketentuan ini berlaku untuk seluruh jalur penerimaan mahasiswa baru, baik SNBP, SNBT, maupun jalur Mandiri.

Dokumen untuk daftar KIP Kuliah

Agar status ekonomi calon mahasiswa bisa diverifikasi dengan benar, peserta wajib menyiapkan dokumen pendukung yang menunjukkan kondisi finansial keluarga. Berikut daftar dokumen yang umumnya dilampirkan saat pendaftaran KIP Kuliah:

• Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dilegalisasi oleh pemerintah desa atau kelurahan.
• Terdaftar di DTSEN penerima bansos Kemensos, atau anak panti asuhan/panti sosial.
• Slip gaji orang tua atau wali, atau surat keterangan penghasilan bagi yang bekerja informal.
• Rekening listrik terakhir, untuk memperkuat bukti kemampuan ekonomi.
• Foto kondisi rumah yang menunjukkan keadaan tempat tinggal keluarga.

Semua dokumen ini akan diperiksa oleh pihak perguruan tinggi sebelum mahasiswa dinyatakan layak menerima bantuan KIP Kuliah 2026.

Mengetahui dan memastikan penghasilan orang tua sesuai ketentuan sangat penting agar tidak gagal verifikasi. Banyak calon penerima yang gugur bukan karena prestasi akademik, tetapi karena data ekonomi tidak sesuai atau dokumen tidak lengkap.

Besaran bantuan KIP Kuliah

Bantuan KIP Kuliah mencakup dua komponen utama, yaitu biaya pendidikan dan biaya hidup bulanan, yang disesuaikan dengan lokasi serta akreditasi program studi. Berikut rinciannya.

1. Biaya pendidikan (per semester)

• Program studi akreditasi A/Unggul/Internasional: maksimal Rp8 juta (khusus kedokteran: Rp12 juta)
• Program studi akreditasi B/Baik Sekali: maksimal Rp4 juta
• Program studi akreditasi C/Baik: maksimal Rp2,4 juta
• Biaya tersebut tidak mencakup biaya tambahan seperti praktikum, KKN, PKL, wisuda, jas almamater, dan asrama.

2. Biaya hidup bulanan

Besaran bantuan biaya hidup mahasiswa penerima ditentukan berdasarkan klaster wilayah kampus, yaitu:

• Rp800.000
• Rp950.000
• Rp1.100.000
• Rp1.250.000
• Rp1.400.000

Demikian informasi mengenai batas gaji orang tua KIP Kuliah berdasarkan pedoman resmi dari Kemendikbudristek, yang dilengkapi dengan besaran bantuannya.

Cek batas gaji orang tua KIP Kuliah 2026 ini perlu diperhatikan, sebab menjadi syarat utama dalam penentuan kelayakan bantuan KIP Kuliah.