Calon Maba Perhatikan, Ini Syarat dan Cara Pendaftaran KIP Kuliah 2026
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan program yang ditujukan bagi calon mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah maupun biaya hidup.
Cara dan syarat pendaftaran KIP Kuliah 2026 berikut bisa dijadikan panduan, bagi calon mahasiswa dari kalangan kurang mampu yang berencana kuliah tahun depan.
Sampai saat ini, pendaftaran KIP Kuliah 2026 memang belum resmi diumumkan. Apabila merujuk tahun sebelumnya, pendaftaran akun KIP Kuliah biasanya dibuka satu hari sebelum pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sehingga diperkirakan dimulai pada 2 Februari 2026.
Syarat pendaftaran KIP Kuliah 2026
Sebelum mendaftar, berikut syarat pendaftaran KIP Kuliah yang masih mengacu pada ketentuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), khususnya dalam aspek ekonomi keluarga.
- Lulusan SMA/SMK/sederajat tahun 2023, 2024, atau 2025.
- Lulus seleksi masuk perguruan tinggi (SNBP, SNBT, atau jalur Mandiri) pada program studi terakreditasi.
- Berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin (terdaftar di DTSEN penerima bansos Kemensos, atau anak panti asuhan/panti sosial).
- Penghasilan gabungan orang tua maksimal Rp4.000.000 per bulan, atau maksimal Rp750.000 per anggota keluarga.
Semua dokumen tersebut akan diverifikasi oleh pihak perguruan tinggi untuk memastikan bantuan diberikan tepat sasaran kepada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan.
Cara daftar KIP Kuliah 2026
Berikut cara dan syarat pendaftaran KIP Kuliah 2026 yang bisa dijadikan panduan, merujuk ketentuan yang berlaku di tahun sebelumnya 2025.
1. Buat akun KIP Kuliah
- Buka laman resmi: https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id
- Masukkan NIK, NISN, NPSN, dan email aktif.
- Sistem akan memvalidasi data berdasarkan Dapodik sekolah.
2. Dapatkan nomor pendaftaran dan kode akses
- Jika data dinyatakan valid, sistem akan mengirimkan nomor pendaftaran dan kode akses ke email yang didaftarkan.
3. Login dan pilih jalur seleksi
- Masuk kembali ke laman KIP Kuliah dan pilih jalur seleksi yang diikuti (SNBP, SNBT, atau Mandiri).
4. Lengkapi biodata dan dokumen pendukung
- Unggah dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, SKTM, slip gaji orang tua, dan bukti pendukung lainnya.
- Setelah akun aktif dan formulir diisi lengkap, peserta harus mengunggah seluruh dokumen di laman resmi.
- Jika calon mahasiswa lolos seleksi SNBP, kampus akan melakukan verifikasi tambahan terhadap data ekonomi dan prestasi sebelum mengusulkan penerima ke Kemendikti Saintek.
- Langkah ini memastikan penerima KIP Kuliah benar-benar memenuhi syarat ekonomi dan akademik yang telah ditetapkan.
Besaran bantuan KIP Kuliah
Bantuan KIP Kuliah mencakup dua komponen utama, yaitu biaya pendidikan dan biaya hidup bulanan, yang disesuaikan dengan lokasi serta akreditasi program studi. Berikut rinciannya.
1. Biaya pendidikan (per semester)
- Program studi akreditasi A/Unggul/Internasional: maksimal Rp8 juta (khusus kedokteran: Rp12 juta)
- Program studi akreditasi B/Baik Sekali: maksimal Rp4 juta
- Program studi akreditasi C/Baik: maksimal Rp2,4 juta
- Biaya tersebut tidak mencakup biaya tambahan seperti praktikum, KKN, PKL, wisuda, jas almamater, dan asrama.
2. Biaya hidup bulanan
Besaran bantuan biaya hidup mahasiswa penerima ditentukan berdasarkan klaster wilayah kampus, yaitu:
- Rp800.000
- Rp950.000
- Rp1.100.000
- Rp1.250.000
- Rp1.400.000
Dengan memahami cara dan syarat pendaftaran KIP Kuliah 2026, calon mahasiswa dapat menyiapkan seluruh dokumen dan persyaratan lebih awal.
Program ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah agar siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu bisa meraih pendidikan tinggi tanpa kendala biaya, sekaligus membuka peluang masa depan yang lebih baik.
(avd/juh)