Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat dan Artinya agar Keinginan Terkabul
Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan karena suatu hajat atau keperluan penting agar apa yang diinginkan dapat dikabulkan oleh Allah Swt.
Dalam praktiknya, sholat sunnah hajat biasanya dilakukan pada malam hari minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Usai merampungkan ibadah tersebut, seorang muslim hendaknya berserah diri lantas melantunkan doa setelah sholat hajat.
Dalam buku Shalat Hajat yang ditulis Ghaida Halah Ikram, sholat hajat dianjurkan untuk dilakukan muslim yang mempunyai keinginan atau cita-cita hidup, utamanya perihal hal-hal duniawi atau materi.
Terlebih manusia sering kali diterpa masalah dan rasa putus asa. Maka melaksanakan salat hajat bisa dijadikan medium untuk meminta jalan keluar terbaik kepada Allah Swt. Melalui sebuah hadis, Rasulullah Saw. bersabda:
"Barang siapa mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah atau kepada salah seorang dari anak Adam, hendaklah dia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, shalat dua rakaat, kemudian hendaklah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan sholawat kepada Nabi Saw., kemudian hendaklah berdoa." (HR Al-Tirmidzi dan Ibn Majah).
Doa setelah sholat hajat
Menukil laman NU Online, berikut doa setelah sholat hajat yang dapat dibaca mulai dari bahasa Arab, latin, dan artinya.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bacaan latin:
Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim. Subhanallahi robbil 'arsyil kariimil 'azhiim. Alhamdulillahi robbil 'aalamin. As'aluka muujibaati rahmatik, wa 'azaa'ima maghfiratik, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin. La tada' lii dzanban illaa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa ya arhamar roohimiin.
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai rida-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang Maha Pengasih."
Tata cara shalat hajat
Secara umum, sholat hajat bisa dilakukan kapan saja, tetapi waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah sepertiga malam terakhir, seperti dikutip dari buku Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat.
Tata cara shalat hajat adalah sebagai berikut:
- Niat sholat hajat (usholli sunnatal haajati rok'ataini lillahi ta'ala)
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah yang dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah lantas membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk sembari membaca tasbih (3x)
- Iktidal
- Sujud yang pertama sembari membaca tasbih (3x)
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud yang kedua sembari membaca tasbih (3x)
- Setelah rakaat pertama, lakukan rakaat kedua seperti cara rakaat pertama kemudian tasyahud akhir. Lalu membaca salam dua kali.
- Apabila shalat hajat dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan satu salam, setelah dua rakaat langsung berdiri tanpa memakai tasyahud awal, lalu melanjutkan rakaat ketiga dan keempat, kemudian tasyahud akhir dan membaca salam dua kali.
Itulah doa setelah sholat hajat yang bisa dipraktikkan dalam keseharian. Semoga bermanfaat.
(hdr/fef)