KEBIJAKAN MENTERI

Susi Pudjiastuti Jengkel Sering Dibohongi Pengusaha Kapal

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 16:31 WIB
Latar belakang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang hanya menamatkan pendidikan sampai SMP, membuat pengusaha merasa bisa membodohinya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku sering dibohongi pengusaha-pengusaha pemilik kapal ikan karena dirinya hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beruntung dengan pengetahuan yang dimilikinya sebagai pengusaha perikanan dan jabatannya sebagai Menteri, Susi bisa menghukum orang-orang yang melecehkan dirinya tersebut.

"Saya sakitnya tuh disini (tunjuk dada) sudah dongkol pak. Wah ini melecehkan banget. Walaupun saya lulusan SMP tapi sudah diangkat jadi menteri kan. Tapi rupanya masih dianggap saya bisa dibodohi,” ujar Susi dihadapan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Senin (8/12).

Susi mengaku bahwa dirinya pernah bercakap-cakap dengan salah seorang pengusaha kapal ikan berbendera asing mengenai jumlah tangkapan ikan menggunakan kapal berkapasitas 300 gross ton (GT). "Masa dia cuma bilang bisa dapat 50 ton? Saya tanya lagi itu 50 ton berapa lama? Dia jawab delapan bulan,” terang Susi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa dibodohi, Susi mengajukan pertanyaan berikutnya. "Saya tanya lagi berarti benar sehari bisa dapat 50 kilogram ya pak? Tidak rugi? Namun dia jawabnya ya jelas rugi dong bu. Wah saya dibohongi!” ujarnya.

Padahal menurut pengusaha-pengusaha ikan lainnya, kapal dengan muatan 300 gross ton seharusnya bisa mendapatkan ikan sebanyak 600 ton dalam setahun. Merasa dibohongi, Susi kemudian mencabut izin kapal milik pengusaha tersebut.

"Karena itu bukan hanya menyepelekan saya pribadi tapi juga menyepelekan kedaulatan negeri ini. Dan pengusaha itu jelas-jelas kapalnya memiliki identitas asing. Tidak ada bendera Indonesianya,” terang Susi.

Padahal Susi dan kementeriannya menginginkan tata kelola yang baik dan dirinya menginginkan adanya sifat kooperatif antara pengusaha dan pemerintah. "Kita sudah baik-baik minta keterangan. Nantinya kan keterangan yang kita minta ini juga akan kita gunakan sebagai landasan rencana kita kedepannya,” tandasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER