Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menganggarkan Rp 25 triliun untuk membayar utang ke PT Pertamina (Persero) pada tahun anggaran 2015. Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan pelunasan utang subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dialihkan (
carry over) tersebut akan dibayarkan jika ada sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) APBNP 2014.
"Kita tahu Pertamina akan sangat berat apabila pembayarannya ditunda, maka tahun lalu kita bantu sebisanya yaitu Rp 10 triliun, sehingga carry over menjadi hanya Rp 33 triliun. Sedangkan yang Rp 25 triliunnya akan kita bayarkan di 2015, kalo masih ada sisa," ujar Bambang di kantornya, Senin (5/1).
Menurutnya, dari total
carry over utang subsidi BBM sebesar Rp 46 triliun, pemerintah telah membayar Rp 13 triliun pada 2014. Nilainya semakin kecil seiring dengan turunnya harga BBM per 1 Januari 2015, sehingga menyisakan Rp 33 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ags/ags)