MODAL BUMN

Ganti Direksi, AP II Dapat Suntikan Modal Negara Rp 3 Triliun

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 07:12 WIB
Penyertaan modal negara (PMN) kepada Angkasa Pura II sebesar Rp 3 triliun masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.
Pekerja melakukan pemasangan rangka baja proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Kamis (4/12). Proyek senilai 4,7 Triliun ini nantinya akan mampu menampung 25 juta penumpang pertahun dan direncanakan akan rampung pada Agustus 2015. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan menyuntik modal sekitar Rp 3 triliun kepada PT Angasa Pura (AP) II guna meningkatkan infrastruktur dan pelayanan bandara. Penyertaan modal negara (PMN) tersebut masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan alokasi PMN ke AP II merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperbaiki pelayanan infrastruktur transportasi udara. Komitmen tersebut didelegasikan kepada jajaran direksi baru AP II, yang diharapkan dapat berinovasi dalam meningkatkan pelayanan dan keamanan, terutama untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Bandara Soekarno-Hatta sudah over crowded. Jumlah penumpang jauh lebih besar dari jumlah kapasitas pembangunan pertamanya", jelas Rini dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/01).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pemerintah telah memastikan alokasi PMN sebesar Rp 48 triliun kepada lima BUMN dalam RAPBNP 2015. Tambahan modal tersebut ditujukan untuk pembangunan infrastruktur yang sifatnya mendesak.

Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan, yang turut hadir dalam konferensi pers menyebutkan bahwa 60 persen penerbangan nasional saat ini dikuasai oleh AP II. Salah satu bandara yang dioperasikan oleh AP II adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), yang saat ini tengah melakukan perluasan Terminal III dan penambahan landasan pacu ketiga (runway).

Sebagai informasi, AP II merupakan operator 13 bandara di wilayah barat Indonesia. Jajaran direksi AP II baru saja dirombak dan jumlahnya dipangkas dari awalnya tujuh posisi menjadi enam jabatan.

Mantan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Budi Karya Sumadi, ditunjuk sebagai Direktur Utama AP II. Budi akan dibantu lima direktur, yakni Djoko Murjatmodjo, Faik Fahmi, Daan Achmad, Ituk Heraindri, dan Andra Yastrialsyah Agussalam. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER