Visi Dirut Baru AP II, Dalam 3 Tahun Bandara Soetta Nomor 2
Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jan 2015 19:52 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Warga berekreasi di tepi landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. (Detikcom/Grandyos Zafna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direksi Angkasa Pura II punya visi besar untuk Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Dalam tiga tahun bandara itu diharapkan bisa jadi nomor dua di ASEAN.
"Ironis ya. Kita itu mungkin tidak bisa menyamai yang lainnya. Kita lihat di Bangkok, Malaysia, Singapura. Singapura bahkan nomor 2 di dunia. Tentunya kita punya visi untuk menjadikan nomor 2, paling tidak di ASEAN,” kata Budi Karya Sumadi, Dirut AP II yang baru.
Budi menganggap jumlah pengguna dan pendapatan yang besar adalah potensi, yang nantinya akan dikembalikan dalam bentuk pelayanan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Visi Budi ini rupanya sejalan dengan keinginan Menteri BUMN Rini Soemarno. Dia bilang pelayanan di Soekarno-Hatta harus diperbaiki mengingat bandara ini adalah gerbang Indonesia.
“Soetta diharapkan dapat merefleksikan wajah budaya Indonesia,” katanya.
Konektivitas Jadi Perhatian
Budi juga memberi perhatian pada pentingnya konektivitas dari Jakarta ke bandara. Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Selama ini transportasi publik yang dapat mengakses Bandara Soekarno-Hatta adalah taksi dan bus Damri.
Budi Karya diangkat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II menggantikan Tri Sunoko melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT Angkasa Pura II, Kamis (15/01).