Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengambil alih kewenangan direksi PT Semen Indonesia Tbk (Persero) dengan mengumumkan harga jual semen produksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sebesar Rp 3.000 per sak. Harga baru semen efektif berlaku mulai Senin (18/1) mengikuti dengan penurunan harga produksi.
"Semen yang diproduksi oleh BUMN kita turun Rp 3.000 per sak," ujar Joko Widodo (Jokowi) di Istana Keprisedenan, Jumat (16/1).
Presiden, kata Jokowi, merasa perlu mengumumkan langsung penurunan harga semen tersebut agar seluruh pemangku kepentingan ikut mengendalikan harga barang dan jasa pada level yang rendah.
"Ini perlu perlu kami sampaikan agar seluruh menteri, gubernur, bupati dan walikota juga ikut mendorong harga turun sehingga bisa dinikmati masyarakat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofyan Djalil, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, menjelaskan penurunan harga jual semen merupakan langkah penyesuaian yang dilakukan oleh grup PT Semen Indonesia menyusul penurunan biaya produksi.
"Karena biaya produksi grup Semen Indonesia turun, maka mereka menurunkan juga harga produknya ke masyarakat," jelas Sofyan.
Apabila keputusan di tingkat pusat ini tidak terjadi di lapangan, maka Sofyan menduga ada permasalahan struktural di pasar domestik. "Ini yang nanti perlu dibenahi," katanya.
(ags/gen)