Perumnas Janji Bangun 33.685 Rumah Jika PMN Disetujui

Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan properti pelat merah, Perum Perumnas menargetkan pembangunan 33.685 unit rumah pada 2015 jika alokasi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan proses Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR berjalan cukup baik, dan keinginan pemerintah untuk menanggulangi masalah kekurangan rumah (backlog) memperoleh dukungan penuh para anggota dewan.

“Dana Rp 2 triliun akan digunakan pada 2015. Nanti Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk konstruksi 33.685 unit hunian dan Rp 500 miliarnya untuk pengadaan lahan 366,3 hektar,” ujarnya di Jakarta, Selasa (27/1).

Himawan menyatakan penambahan PMN untuk Perumnas akan sangat membantu menurunkan backlog perumahan nasional. Dia menjelaskan, 33.685 hunian yang akan dibangun di 2015 tersebut terbagi menjadi 19.699 hunian vertikal dan 13.986 hunian landed.

Pilihan Redaksi REI Diminta Pemerintah Bangun 250 Ribu Rumah Rakyat Suntik Modal 42 BUMN, Pemerintah Tarik Utang Rp 36,5 Triliun BPK: Rp 72,97 Triliun Adalah PMN Terbesar dalam Sejarah BUMN

“Hal itu juga mempunyai multiple effect yang signifikan bagi perusahaan. Nanti mulai 2017 kami targetkan pembangunan rumah 100 ribu unit per tahun.,” ungkapnya.

Kinerja 2014

Himawan menambahkan, sepanjang 2014 lalu perusahaannya berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,368 triliun dengan laba bersih Rp 107,96 miliar pada 2014. Pencapaian target keuangan tersebut didorong semakin meningkatnya arus kas dan hasil investasi, serta melonjaknya kapasitas pendanaan dalam mengajukan pinjaman kepada perbankan dan jasa keuangan lainnya. (gen)