Jakarta, CNN Indonesia -- Usai meresmikan produk tiket elektronik baru berupa gelang dan aplikasi telepon seluler, Direktur Utama PT KRL Commuter Jakarta (KCJ) Tri Handoyo secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Keputusan tersebut diumumkannya setelah menggelar konferensi pers mengenai kerjasama KCJ dengan Sony pada Selasa (3/2) di Stasiun Juanda Jakarta.
Tri mengungkapkan, kursi yang ditinggalkannya akan diisi oleh Direktur Utama PT Railink M Fadhil yang hari ini juga telah dilantik. "Pak Fadil yang gantikan saya. Saya istirahat dulu," ucapnya singkat.
Tri Handoyo sendiri sudah dua tahun enam bulan memimpin PT KCJ. Di bawah pimpinannya, Tri telah berhasil membuat beberapa gebrakan, di antaranya adalah penghapusan penumpang di atas atap kereta dan juga penerapan sistem tiket elektronik. Selain itu, di bawah kepimpinannya pula KCJ dihadapkan pada peristiwa kecelakaan di Bintaro pada 2013 yang lalu.
Tri yakin bahwa kepergiannya tidak akan mempengaruhi kinerja KCJ. "Direksinya sudah jago-jago. Semuanya akan tetap berjalan," lanjut Tri yang bergabung dengan KCJ sejak 2008 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(gen)