BPS: 12 Ribu Desa Belum Teraliri Listrik

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Senin, 16 Feb 2015 21:16 WIB
BPS juga mengungkapkan 12.636 desa/kelurahan memiliki sarana transportasi darat yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan darat roda empat.
Petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) mengganti elemen isolator pada jaringan listrik di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (16/2). Penggantian tersebut merupakan perawatan untuk mengurangi potensi kerusakan jaringan yang berdampak pada gangguan pelayanan bagi pelanggan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Upaya Indonesia mengejar target pertumbuhan ekonomi 7 persen pada 2019 dihadapkan pada masalah minimnya infrastruktur dasar di berbagai daerah. Kendala elektrifikasi dan penerangan jalan, serta sarana transportasi yang tidak memadai masih menjadi masalah klasik yang belum tuntas tertangani.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sekitar 15,4 persen atau lebih dari 12 ribu desa dan kelurahan di Indonesia belum teraliri listrik hingga akhir 2014.
atau 15,40 persen. Kendati demikian, jumlahnya menurun dibandingkan pada 2011 yang mencapai 14.676 desa atau kelurahan.

Terkait penerangan jalan, sebanyak 31.387 desa atau kelurahan yang jalan utamanya minim pencahayaan. Jumlah tersebut menurun 41,77 persen dibandingkan dengan posisi 2011 yang sebanyak 32.834 desa atau kelurahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, BPS juga mengungkapkan 12.636 desa/kelurahan memiliki sarana transportasi darat yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan darat roda empat.

"Desa yang belum memiliki penerangan di jalan utama desa, ini terjadi karena adanya pemekaran/penggabungan wilayah desa dan adanya keramaian aktivitas ekonomi perkampungan di desa sebelahnya yang ingin jadi desa tapi akses jalannya belum ada," ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (16/2).

Suryamin berharap dengan adanya dana desa yang dianggarkan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015, bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki fasilitas infrastruktur desa agar kegiatan ekonomi desa dapat terus berjalan dan berkembang.

"Jadi dana desa diberikan agar desa yang kena pemekaran bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar," katanya. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER