Bunga Perbankan Diprediksi Turun pada Semester II 2015

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 14:38 WIB
Pasca penurunan BI rate, perbankan diperkirakan ikut menurunkan suku bunga pada semester II 2015, diawali bunga deposito.
Ilustrasi Bank Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat menilai penurunan suku bunga acuan atau BI rate oleh Bank Indonesia bakal diikuti oleh perbankan dalam negeri pada paruh kedua tahun ini, dan diawali oleh penurunan suku bunga deposito yang akan menjadi sentimen positif.

Analis PT Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja mengatakan hal ini positif bagi sentimen pasar terhadap sektor perbankan dan pihaknya berharap bank akan mulai menurunkan suku bunga, baik pada deposito maupun pada kredit.

“Saat ini kami berharap pemotongan 25 bps akan dimulai pada semester II pada 2015,” ujarnya seperti dikutip dari riset, Rabu (18/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lanjutnya, mengingat perkembangan terakhir, hal itu kemungkinan akan terjadi pada semester II 2015. Biasanya, ungkap Tjandra, perbankan akan memotong suku bunga deposito dulu, yang kemudian diikuti oleh pemotongan suku bunga kredit beberapa bulan setelahnya.

“Di antara pelaku industri, bank yang memiliki porsi besar pada deposito berjangka yang memiliki beban bunga tinggi diperkirakan akan mendapatkan sentimen pasar yang lebih positif,” jelasnya.

Tjandra menyatakan, bank yang masuk risetnya antara lain PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) 86 persen dari total simpanan dalam deposito berjangka, PT Bank Danamon Indonesia Tbk 52 persen, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebanyak 55 persen.

“Kami akan melihat rekomendasi sektor perbankan untuk penghitungan perubahan suku bunga. Kami memberikan rating netral pada sektor tersebut, dengan pilihan utama (top pick) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebanyak 48 persen dalam deposito berjangka,” ujarnya.

Sebelumnya, BI Rate diturunkan sebesar 25 basis poin dari angka 7,75 persen ke angka 7,5 persen karena BI optimistis inflasi akan tetap berada di kisaran angka empat plus/minus satu persen pada tahun 2015, sesuai dengan target Bank Indonesia sebelumnya.

"Melihat keadaan inflasi yang ada saat ini, kami memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin, suku bunga deposit facility juga turun sebesar 25 basis poin, sementara suku bunga lending facility tetap di angka 8 persen," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung Bank Indonesia, Selasa (17/2).

Agus menambahkan, tercapainya target inflasi 2015 ini akan didukung oleh terkendalinya inflasi inti, menurunnya harga minyak dunia, dan membaiknya pasokan harga pangan. "Kami yakin inflasi 2015 akan mencapai sasaran di kisaran empat plus/minus satu persen," tutur Agus. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER