BMW, Kunci Wapres Jusuf Kalla Meraih Kesuksesan
Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Selasa, 24 Feb 2015 06:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sekaligus pendiri Kalla Group membeberkan sejumlah tips untuk menjadi pengusaha yang sukses. Menurutnya, untuk menjadi pengusahaan sukses haruslah mampu memiliki BMW.
"BMW itu dari mulai dari Biaya, Mutu yang harus dijaga, dan Waktu jangan lambat atau tepat waktu," kata JK dalam pidato sambutannya di hadapan anggota Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo) di kantornya, Jakarta, Senin (23/2).
JK menjelaskan, saat ini posisi pengusaha konstruksi Indonesia memiliki banyak peluang dan kesempatan di tengah penurunan harga minyak dunia. Pasalnya, dengan rendahnya harga minyak akan berdampak pada turunnya harga aspal, semen, besi, serta baja.
Dari hitungan JK, penurunan harga barang produksi untuk konstruksi tersebut diperkirakan mencapai 50 persen dibandingkan harga dua tahun lalu. "Sehingga kita bisa bangun lebih banyak dengan dana yang ada," tutur pria asal Makassar tersebut.
JK pun berjanji akan mendukung kinerja kontraktor Indonesia. Pasalnya, untuk menjadikan Indonesia negara maju dibutuhkan kontraktor yang baik dan besar. Dia pun berharap sektor konstruksi diharapkan mampu mendukung proyek pembangunan rumah rakyat sebanyak satu juta per tahun yang dicanangkan pemerintah dalam lima tahun depan.
(dim/gen)
"BMW itu dari mulai dari Biaya, Mutu yang harus dijaga, dan Waktu jangan lambat atau tepat waktu," kata JK dalam pidato sambutannya di hadapan anggota Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo) di kantornya, Jakarta, Senin (23/2).
JK menjelaskan, saat ini posisi pengusaha konstruksi Indonesia memiliki banyak peluang dan kesempatan di tengah penurunan harga minyak dunia. Pasalnya, dengan rendahnya harga minyak akan berdampak pada turunnya harga aspal, semen, besi, serta baja.
Dari hitungan JK, penurunan harga barang produksi untuk konstruksi tersebut diperkirakan mencapai 50 persen dibandingkan harga dua tahun lalu. "Sehingga kita bisa bangun lebih banyak dengan dana yang ada," tutur pria asal Makassar tersebut.
JK pun berjanji akan mendukung kinerja kontraktor Indonesia. Pasalnya, untuk menjadikan Indonesia negara maju dibutuhkan kontraktor yang baik dan besar. Dia pun berharap sektor konstruksi diharapkan mampu mendukung proyek pembangunan rumah rakyat sebanyak satu juta per tahun yang dicanangkan pemerintah dalam lima tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK