Jokowi Kebut Pembangunan Kereta Bandara

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2015 08:49 WIB
Proyek jalur kereta api yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dengan Halim Perdanakusuma senilai Rp 24 triliun mulai digarap tahun ini.
(ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mulai menginstruksikan beberapa menteri di Kabinet Kerja untuk menyelesaikan percepatan proyek infrastruktur prioritas. Dalam beberapa proyek infrastruktur prioritas salah satunya terdapat proyek kereta bandara.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, proyek kereta api ekspres yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma akan mulai dibangun tahun ini.

Indroyono menuturkan, proyek senilai Rp 24 triliun ini akan dikerjasamakan dengan swasta dengan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). Diharapkan, pendanaan dari swasta bisa mencapai 49 persen, dan mayoritas dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini sudah ada investor yang tertarik. Ini kan sudah dicoba (ditawarkan) tahun lalu. Nanti kami pancing lagi," ucap Indroyono di kantor Kemeterian Perekonomian Jakarta, Rabu petang (4/3).

Sementara itu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai perusahaan pembiayaan infrastruktur yang diamanatkan pemerintah juga akan memprioritaskan proyek kereta bandara sebagai proyek paling awal yang akan segera didanai.

Direktur Utama SMI Emma Sri Martini mengatakan perusahaannya akan bekerjasama dengan investor lain yang tergabung dalam skema public private partnership untuk mendanai proyek yang diperkirakan sebelumnya investasi yang dibutuhkan Rp 19 triliun. Sayang, Emma tidak menyebutkan berapa persen peran pembiayaan SMI dalam proyek tersebut.

"Untuk yang paling awal adalah kereta bandara. Sesuai hasil rapat dengan pemerintah," ujarnya.

Selain itu, pembangunannya diprediksi akan memakan waktu tiga tahun. Sehingga, kereta api Bandara Soekarno Hatta-Halim Perdanakusuma baru bisa beroperasi 2018 mendatang. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER