Penjualan Motor Merosot, Federal Oil Pasang Target Minimum

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 16:43 WIB
Tahun lalu PT Federal Karyatama berhasil menjual 60 juta liter pelumas, sementara tahun ini targetnya ditingkatkan minimal menjadi 66 juta liter pelumas.
Produk Federal Oil dan kegiatan pemasaran yang dilakukan PT Federal Karyatama sebagai pemegang merek. (Dok. Federal Oil)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Federal Karyatama, produsen minyak pelumas sepeda motor Federal Oil menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen sepanjang tahun ini. Perusahaan belum berencana melakukan koreksi atas target penjualan tersebut meskipun penjualan sepeda motor pada dua bulan pertama 2015 terlihat lebih lesu dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun ini kami targetkan pertumbuhan penjualan seluruh segmen minimum sebesar 10 persen. Saya tekankan bahwa angka ini angka minimum, karena sebenarnya pemegang saham menginginkan target penjualan dua digit," ujar Presiden Direktur Federal Karyatama Patrick Adhiatmadja di Jakarta, Rabu (25/3).

Patrick menyebutkan penjualan total Federal Oil tahun lalu mencapai 60 juta liter, sehingga dia berharap perusahaannya pada tahun ini bisa menjual minimal 66 juta liter produk pelumas ke masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun memasang target pertumbuhan penjualan, namun Patrick mengaku sempat mengkhawatirkan dampak turunan dari lemahnya penjualan sepeda motor di awal tahun yang bisa memengaruhi realisasi penjualannya tahun ini.

“Kami juga sempat khawatir dengan adanya pelemahan penjualan ini, karena target pasar kami adalah sepeda motor yang memiliki umur 1 hingga 10 tahun. Sehingga sangat penting bagi kami untuk menambah konsumen dari pengguna sepeda motor baru," jelasnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Patrick tetap optimis bahwa penjualannya di akhir tahun akan mencapai target karena tren data perusahaan selalu menunjukkan adanya penguatan penjualan pada akhir tahun. “Kami belum akan koreksi target yang sudah disusun, terlalu dini untuk membuat proyeksi akhir tahun," tuturnya.

Seperti yang telah diketahui, data penjualan sepeda motor yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Januari dan Februari tahun 2015 mencapai 1,05 juta unit atau lebih kecil 15,85 persen dibandingkan penjualan periode yang sama di 2014 sebesar 1,25 juta unit. Pada tahun ini, AISI juga menargetkan penjualan sepeda motor yang cenderung sama dengan tahun lalu, yaitu sekitar 6,7 juta sampai 6,9 juta unit.

Produksi Oli Mobil

Demi menunjang penjualan, Federal Oil pada akhir tahun lalu juga sudah meluncurkan produk pelumas bagi kendaraan bermotor roda empat. Mengingat produk yang diberi merek Federal Mobil Lubricant ini adalah produk baru, maka Patrick menginginkan adanya pertumbuhan penjualan yang lebih besar dibanding jenis produk Federal Oil lainnya.

"Untuk produk ini perlakuan kami berbeda. Karena based-nya kecil, maka kami harus targetkan pertumbuhan penjualan oli mobil sebesar 200 hingga 300 persen dibanding tahun kemarin. Karena kami memiliki harapan bisa menjadi pemegang pangsa pasar oli mobil terbesar kelima di Indonesia pada tiga hingga lima tahun mendatang," ujar Patrick.

Namun jika penjualan produk minyak pelumas bagi mobil ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perusahaan bisa saja untuk tidak melanjutkan produksi atas produk ini. "Tapi kita tetap optimis penjualan oli mobil meningkat, karena semakin bagus infrastruktur jalan, demand mobil juga akan meningkat," tuturnya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER