Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, Dongbu Daewoo Electronics mengincar pangsa pasar elektronik nasional sebesar 5 persen dengan mengandalkan empat produk
home appliance pada 2015.
President of Asean and Oceania Daewoo Electronics Hogan Hee-Hong Park mengatakan pihaknya tidak terlalu muluk dalam memasang target nilai penjualan karena tahun ini merupakan pertama kalinya menjual produk elektronik rumah tangga di pasar nasional.
Jajaran produk elektronik premium bermerek dagang Daewoo siap bersaing dengan harga terjangkau dan segmen produk yang didekatkan untuk kebutuhan konsumen lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bahkan jika penjualan produk kami dalam beberapa tahun memuaskan, kami siap untuk merencanakan pembangunan fasilitas produksi di Indonesia. Untuk penjualan tahun pertama, mendapat pasar 5 persen kami sudah puas,” katanya saat konferensi pers Peluncuran Produk Daewoo Electronics di Jakarta, Jumat (10/4).
Director Sales and Marketing Daewoo Indonesia Haryono Simon mengatakan jika melihat dari data kebutuhan pasar dalam negeri dirinya memperkirakan ada kebutuhan lemari es nasional sebanyak 4,5 juta unit dengan nilai Rp 11,9 triliun, mesin cuci sebanyak 4 juta unit dengan nilai Rp 8,43 triliun dan air conditioner (AC) sebanyak 3,76 juta unit dengan nilai Rp 6,87 triliun pada tahun lalu, angka-angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai pasar yang manis di mata perusahaan negeri ginseng itu.
"Dari pangsa pasar ASEAN, Indonesia memegang
share terbesar yakni 25 persen. Sisanya negara lain yang tidak seberapa," katanya.
Akan tetapi, walaupun hadir sebagai perusahaan global, Daewoo ingin dianggap sebagai perusahaan lokal yang memasok produknya. “Ada 50 juta rumah tangga kelas menengah, tentunya menjadi pasar terbesar di Asean. Kami siapkan varian terlengkap sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Optimistis Tahun Baik Bagi Konsumsi ElektronikChief Operating Officer Daewoo Electronics, Shin Jungsoo mengatakan, meski di tengah fluktuasi nilai rupiah terhadap mata uang dolar AS, Daewoo tetap optimistis penjualan produknya bisa mencapai target. Ia mengatakan tahun politik di Indonesia telah berlalu, dengan pemerintahan baru di tahun ini ia berharap daya beli dan minat masyarakat terhadap produk
home appliance semakin kuat.
"Kita tidak terlalu mengkhatirkan keadaan itu, kita hanya mengikuti kemana pasar pergi, kami hanya berharap pemerintah Indonesia bisa membereskan masalah pelemahan rupiah ini," katanya.
(gir)