Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya Tbk berencana melakukan ekspansi bisnis sebagai inisiator pembangunan jalan tol. Sebagai propinsi pertama yang dipilih adalah Bali dengan total investasi diperkirakan sekitar Rp 35–40 triliun.
“Tol Bali ini merupakan salah satu upaya dari Waskita untuk melebarkan sayapnya untuk bisnis di bidang tol,” kata Direktur Utama Waskita Karya dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/4).
Jalan tol sepanjang 125 km ini rencananya akan dibangun dalam empat tahap. Tahap pertama Waskita akan membangun jalan tol sepanjang 25,7 km yang melintasi Kuta – Canggu – Tanah Lot – Soka dengan investasi berkisar Rp 6 hingga 7 triliun. Diperkirakan proyek ini dapat selesai dalam tiga tahun ke depan, 2017 – 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, lanjut Choliq, perseroan masih menunggu Gubernur Bali menyampaikan usulan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar perseroan ditunjuk sebagai inisiator.
“Untungnya sebagai inisiator apabila nanti tender Waskita punya hak right to match (hak melakukan penawaran terhadap penawar terbaik) 10 persen jadi kalau Waskita nawar 100 pesaing nawar 90 Waskita masih dapat ditunjuk sebagai pemenang,” katanya.
Choliq menargetkan perseroannya dapat membangun jalan tol sepanjang lebih dari 400 km dalam tiga tahun. Hal itu disebutkannya sebagai alasan pemerintah memperkuat ekuitas Waskita melalui Penanaman Modal Negara sebesar Rp 3,5 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Suntikan dana tersebut diperkirakan baru akan diterima perseroan melalui mekanisme right issue sekitar bulan Juni tahun ini.
(ded/ded)