Jakarta, CNN Indonesia -- Pengembang kawasan perkotaan PT Lippo Cikarang Tbk mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini. "Semua (pendanaannya) dari internal," tutur Direktur Lippo Cikarang Sutanto ketika ditemui usai konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/4).
Susanto mengungkapkan, sekitar Rp 1,2 triliun digunakan untuk belanja konstruksi sedangkan sisanya diperuntukkan untuk akuisisi lahan di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kendati demikian, Susanto belum bersedia membeberkan lebih lanjut terkait rencana akuisisi lahan tersebut.
Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan kenaikan laba bersih sekitar 11 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya menjadi 923 miliar. Hal itu seiring dengan target pendapatan akhir tahunan sebesar 1,99 triliun atau naik sebesar 11 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,79 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek Orange CountySaat ini, perseroan masih mengembangkan proyek Orange County Globally Connected City di lahan seluas 322 hektar. Orange County berlokasi di Cikarang dan merupakan pusat bisnis dan gaya hidup (center-hub) di koridor timur Jakarta dengan nilai investasi sebesar Rp 250 triliun.
Susanto menilai antusiasme masyarakat atas hunian di tiga tower apartemen yang ditawarkan di sana sangat tinggi. "Proyek yang paling diminati oleh masyarakat saat ini, Orange County. Itu luar biasa permintaannya karena begitu kita launching (apartemen) langsung ludes," katanya.
(ded/ded)