Menteri Siti Minta Bunga Murah untuk Bisnis Ramah Lingkungan

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2015 14:34 WIB
Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup meyakini tingkat suku bunga yang rendah dapat memacu bisnis ekonomi ramah lingkungan atau green economy.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KKLH) mendorong perbankan memberikan pembiayaan murah bagi industri ramah lingkungan atau green banking.  Untuk itu, KKLH bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman terkait implementasi kebijakan green banking.

Prinsip dasar dari green banking adalah upaya memperkuat kemampuan manajemen risiko bank, khususnya yang terkait dengan lingkungan hidup, dan mendorong perbankan untuk meningkatkan portofolio pembiayaan ramah lingkungan seperti ke industri energi terbarukan dan pertanian organik.

"Kalau ditanya implementasinya apa, memang masih kami lakukan kajian. Terkait keuangan berkelanjutan dan green banking, yang jadi poin korporasi adalah terkait suku bunga pinjaman," ujar Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya di Jakarta, Senin (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah membahas rencana menekan tingkat suku bunga perbankan bersama dengan OJK dan Bank Indonesia. Menurutnya, suku bunga yang rendah dapat memacu para perusahaan untuk menerapkan ekonomi ramah lingkungan atau green economy.

"Sedang kami bahas. Untuk kisaran bunganya belum bisa saya ungkapkan," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian Kehutanan dan OJK merumuskan Roadmap Sustainable Finance, yang merupakan rencana kerja program keuangan berkelanjutan untuk industri jasa keuangan di bawah pengawasan OJK, yaitu perbankan, pasar modal dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB).

Tujuannya agar para perusahaan yang lini usahanya berkaitan dengan sektor kehutanan dan lingkungan hidup bisa lebih memperhatikan keberlangsungan lingkungan dan bertanggung jawab atas keberlanjutan ketersedian sumber daya alam.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pihaknya yakin green economy bakal makin menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dia menegaskan pihaknya akan memonitor hal ini dengan cermat dan mengkoordinasi dengan menteri terkait.

"Perusahaan yang tidak ramah lingkungan akan kami tindak. Investor asing tidak perlu khawatir, Presiden Joko Widodo sudah berkomitmen akan hal ini," jelasnya. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER