Menteri Andrinof: Ekonomi Tumbuh 7%, Setiap Kota Dapat Rp 1 T

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2015 09:53 WIB
Pemberian dana bagi kabupaten dan kota ini merupakan inisiasi Joko Widodo setelah pemerintah pada tahun ini mengucurkan dana desa sebesar Rp 20,77 triliun.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago (kanan) berbincang dengan Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto (tengah) seusai rapat koordinasi kelima Presiden Joko Widodo dengan walikota seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jabar, Jumat (20/2). (Antara Foto/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menjanjikan alokasi dana sebesar Rp 1 miliar bagi setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Syaratnya, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen seperti yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo.

"Kalau kemampuan keuangan cukup, seluruh kabupaten dan kota akan kita alokasikan Rp 1 miliar sama rata dengan catatan pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai tujuh persen," ujar Andrinof di kantornya, Senin (11/5) malam.

Menunggu bujet pemerintah memadai, Andrinof menilai formula transfer daerah secara proporsional masih relevan karena menyesuaikan dengan kapasitas ekonomi dan kebutuhan daerah masing-masing. Namun ke depannya, dia ingin memberikan porsi dana yang lebih banyak kepada daerah tingkat II, terutama yang berada di wilayah timur Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam menentukan besaran dana per kabupatennya, dilihat juga urgensinya serta tingkat kebutuhan mendesaknya. Wilayah timur secara prioritas termasuk salah satu pertimbangan. Yang jadi pertimbangan itu adalah kualitas desa, lokasi yang berada di timur, serta dekat dengan perbatasan," tuturnya.

Apabila melihat kondisi ekonomi yang melambat pada saat ini, Andrinof mengisyaratkan dana tersebut belum akan cair pada tahun ini. Selain itu, rencana penambahan anggaran transfer ke daerah tersebut juga belum diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015.

"Kalau dana kabupaten itu sudah sah jadi APBN, artinya tinggal mengikuti prosedur administrasi. Seberapa besar dananya belum bisa dijawab, tapi niat untuk memberikan dana transfer daerah ini adalah langkah serius," tutur Andrinof.

Pemberian dana bagi kabupaten dan kota ini merupakan inisiasi Presiden Joko Widodo setelah pemerintah pada tahun ini mengucurkan dana desa sebesar Rp 20,77 triliun. Jokowi pun bahkan mempersilahkan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait untuk menyerahkan proposal jika ingin mendapatkan dana tersebut.

"Namun pemberian dana ini sifatnya tidak permanen. Setiap tahun bergantian. Sekarang ini memang arahnya pemerintah akan mengurangi belanja pusat dan mengarahkannya ke kabupaten atau kota,” ujarnya di Jakarta akhir bulan lalu. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER