Pemerintah Kebut Pembangunan PLTU Batang dan Asahan III

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan saat ini pemerintah akan segera menyelesaikan proyek Pembangunan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang dan Asahan III.

"Mulai minggu depan kita akan selesaikan setiap minggu dua proyek, Asahan III dan masalah Batang," kata Sofyan usai rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (28/5).

Sofyan mengatakan bahwa masalah pembangunan infrastruktur tersandung beragam kendala diantaranya kendala hukum, kendala hutan, kendala tanah, kendala pembiayaan. Untuk mengatasi batu sandungan ini, Wapres JK juga telah menginstruksikan kerjasama lintas sektoral.

"Misalnya, Asahan III ada masalah dengan pinjam pakai lahan, nanti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dipanggil. Kemudian kalau ada masalah hukum, nanti Kejaksaan dipanggil, Polri dipanggil, kalau masalah jaminan nanti Menteri Keuangan dipanggil," kata Sofyan.

Pilihan Redaksi Pembangunan PLTU Batang, Mulai Intimidasi Hingga Saling Benci Sudah Sejahtera Jadi Alasan Para Nelayan Tolak PLTU Batang PLTU Lontar Rusak, 44 Wilayah di Tangerang Padam Listrik

Selain itu, pemerintah juga merencanakan penyelesaian program dengan metode pemerintah sebelumnya pada saat membangun proyek listrik 10 ribu MW, atau sistem yang digunakan saat menyelesaikan konversi gas elpiji.

"Tiap minggu kita akan rapat secara teknis untuk detail menyelesaikan masalah infrastruktur itu,"katanya.

Sofyan juga menambahkan prioritas pembangunan Asahan III dan Batang didukung dengan komitmen pemerintah membangun mega proyek listrik sebesar 35 ribu MW. (gir/gir)