Jakarta, CNN Indonesia -- Suzuki meluncurkan mobil terbarunya, Celerio, pada akhir pekan lalu. Hal yang menarik, kendaraan sejenis Celerio yang mengusung mesin 1.000 cc ternyata ada juga di segmen yang diisi produk lain Suzuki, yaitu Splash.
Akankah Celerio ‘mengkanibal’ pasar Splash? Davy J. Tuilan, Deputi Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales tidak berani menjamin 100 persen bahwa Celerio tidak akan menggerus pasar Splash.
Tapi dia yakin, suatu hari nanti akan tercipta dua segmentasi yang berbeda, antara pengguna Splash dan Celerio. Apalagi, kedua mobil mengusung teknologi yang agak berbeda. Celerio, kata Davy, masuk dengan mengikuti mainstream desain mobil
hatchback.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Splash sendiri didesain dengan bentuk yang berbeda dari kebanyakan hatchback. Dia yakin perbedaan ciri khas itu akan memisahkan Splash dan Celerio. Celerio sendiri adalah city car yang didesain dengan ruang kabin yang lebih lega.
Ketika CNN Indonesia mencoba duduk di kabin belakang mobil itu, memang terasa lega dan lutut tak bersentuhan dengan jok di baris depan. Di samping itu, Celerio sudah mengadopsi teknologi transmisi CVT alias continuously variable transmission, seperti di mobil premium.
“Teknologi itu memungkinkan perpindahan gigi lebih halus,” kata Makmur, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales. “Pengendara tidak akan merasakan sama sekali hentakan.”
Untuk mendukung konsep mobil perkotaan (City car), Suzuki mendesain yang diperkenalkan di Jenewa pada Maret 2014 ini, dengan dimensi yang mungil. Panjangnya 3.600 milimeter, lebar 1.600 mm, dan tinggi 1.540 mm.
Ground clearance-nya 145 mm. Adapun radius putarnya 4,7 meter sehingga mampu bermanuver dengan mudah di kepadatan lalu lintas perkotaan.
Fitur keamanannya antara lain sabuk keselamatan di depan dan kabin belakang. Ditambah airbag untuk pengemudi dan penumpang depan. Melongok ke dapur pacu, Suzuki mengadopsi mesin K10B tiga silinder DOHC berkapasitas 998 cc dengan teknologi drive by wire untuk konsumsi BBM yang lebih pintar. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 68 PS pada putaran 6.800 rpm.
Mobil yang dibanderol Rp 146 juta untuk versi manual dan Rp 158 juta untuk CVT ini tersedia dalam pilihan 4 warna: kuning, silver, hitam, dan putih.
(ags)