Utang Yunani dan The Fed Rate Bayangi Pelemahan Wall Street

Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Senin (8/6) waktu setempat menyusul kekhawatiran investor terhadap kondisi utang Yunani dan rencana kenaikan suku bunga The Fed pada September mendatang.

Reuters melansir indeks Dow Jones Industrial Average turun 82,91 poin atau 0,46 persen setelah ditutup pada level 17.766. Sementara indeks S & P 500 negatif 13,55 poin atau 0,65 persen di level 2.079 dan Nasdaq Composite minus 46,83 poin atau 0,92 persen ke level 5.021.

Pilihan Redaksi IHSG Berpotensi Melemah Terkena Sentimen Ekonomi Global Bursa Wall Street Terkoreksi Jelang Rilis Data Pekerjaan AS Bank Indonesia Prediksi Dolar Tembus Rp 13.400 Tahun Depan

Laporan penyerapan tenaga kerja AS yang menguat pada Mei memicu ekspektasi investor terhadap kemungkinan Bank Sentral mulai menaikkan suku bunga jangka pendek pada September atau lebih cepat dari ekspektasi awal.

"Laporan jumlah pekerjaan Mei menjadi sinyal yang memungkinkan suku bunga naik. Pelaku pasar tampak mengerutkan alis melihat kemungkinan itu," ujar Frank Davis, Direktur Penjualan dan Perdagangan LEK Securities, New York.

Belum pastinya penyelesaian utang Yunani juga membebani investor AS, meskipun ada sedikit indikasi kemajuan untuk mencegah potensi default ketika program bailout berakhir pada akhir Juni.

"Kami berpendapat bahwa resolusi sukses untuk masalah Yunani masih seperti melempar koin," tuturn Alan Gayle, ahli strategi investasi senior dan Direktur Alokasi Aset RidgeWorth Investments di Atlanta.

Pada perdagangan kemarin, sembilan dari 10 sektor S & P melemah, di mana indeks teknologi SPLRCT turun 1,2 persen.

Menyusul kerugian Senin, indeks Dow Jones telah turun 0,32 persen sepanjang 2015, sedangkan S & P 500 naik 0,99 persen dan Nasdaq meningkat  6,02 persen. (ags)