Si Kekar BMW X6 Mulai Dipasarkan di Indonesia Bulan Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses dipasarkan sampai hampir 250 ribu unit di seluruh dunia, BMW Indonesia resmi membawa BMW X6 ke Tanah Air bulan ini. Ini adalah mobil tipe Sport Activity Coupe generasi kedua dari pabrikan asal Jerman itu.

Karen Lim, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, mengatakan BMW X6 memiliki posisi khusus di antara keluarga BMW karena desain eksterior yang menarik. “Dan performa performa luar biasa serta kemewahannya,” kata Karen dalam keterangan resmi, Selasa (9/6).

Pilihan Redaksi Demi X5, BMW Indonesia Tambah Target Produksi Genjot Pabrik Perakitan, BMW Tambah Modal 3,5 juta Euro Kemenperin Batasi Impor Komponen Otomotif demi Industri Lokal Gaikindo Dukung Pembatasan Impor Komponen Otomotif

BMW X6 menggabungkan tampilan kokoh ala BMW X dan desain cantik ala coupe BMW. Wujudnya adalah mobil bertubuh atletis, sumbu roda yang lebih panjang, dan konstruksi kompartemen penumpang belakang yang lebih landai. Ditambah atap tinggi, fender besar, jarak sumbu roda dan panel instrumen yang pendek, untuk menghasilkan stabilitas.

Tampilan luar didukung interior yang mewah, gabungan antara material kulit, trimming aluminium, dan tata lampu LED yang bisa diatur dengan sistem iDrive. Sementara eksterior memperlihatkan lekuk dinamis di sekujur tubuh untuk memberikan kesan kekar dan kemampuannya melahap offroad.

Pendorongnya mengandalkan mesin TwinPower Tubro 3.000cc enam silinder, yang diperkuat turbocharger, Valvetronic, Double VANOS, dan High Precision Injection. Dorongan ini ditopang roda yang berbeda ukuran depan-belakang, serta sistem all-wheel drive permanen.

Meski mengusung mesin sebesar itu, BMW mengklaim konsumsi bahan bakar mobil ini bisa mencapai 11,8 km per liter. Tenaganya bisa dipacu sampai 100 km/jam dalam waktu 6,4 detik dan kecepatan puncak 240 km/jam.

Efisiensi bakar antara lain didukung fitur Eco Pro yang akan memutar mesin pada kecepatan 50-160 km/jam meski kaki pengemudi tak menginjak pedal akselerasi dan tak menginjak rem. Ini memungkinkan mobil meluncur (coating) tanpa menurunkan putaran mesin.

BMW Indonesia membanderol mobil ini seharga Rp 1,889 miliar lebih, plus perawatan gratis selama 5 tahun atau 60.000 km, serta garansi 36 bulan. (ded/ded)